Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – Terhadap maraknya kasus illegal loging yang terjadi di daerah, khususnya di wilayah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Dompu yang dianggap paling rawan terjadi aksi pembalakan liar. Sebagai bentuk perhatian serius, Pemerintah Provinsi NTB mengundang khusus Kabupaten Sumbawa dan Dompu untuk membahas persoalan tersebut. Untuk membahasnya, Pemerintah Kabupaten Sumbawa bahkan diundang khusus oleh Pemprov NTB untuk mengikuti rapat yang dilaksanakan di kantor Gubernur NTB. Selain Sumbawa, Kabupaten Dompu juga menjadi salah satu kabupaten yang diundang.
Sekda Sumbawa, Drs. H. Rasyidi mengatakan, pokok utama yang dibahas dalam pertemuan itu sesuai dengan udangan yang diterima pemerintah daerah, adalah bagaimana penanganan maraknya kasus illegal loging di daerah. “Yang hadir dalam pertemuan itu dari Pemda Sumbawa adalah Pak Wabup. Karena Pak Bupati juga ada agenda penting lainnya yang juga tidak bisa diwakili,” kata Sekda kepada Kabar Sumbawa, Selasa (4/10/2016).
Dikatakan Sekda, selain mengundang kepala daerah, pemprov juga mengundang penanggung jawab di masing-masing SKPD tekhnis. Misalnya di Kabupaten Sumbawa Kepala Dinas Kehutanan dan KPHP. Hanya saja rapatnya tidak digelar bersamaan. Para penanggung jawab di masing-masing SKPD tekhnis, baru akan mengikuti rapat pada 6 hingga 7 Oktober mendatang. “Undangannya juga sudah sampai pada kepala SKPD tekhnis,” kata Sekda.
Sekda berharap, dengan adanya intervensi serius dari pemerintah provinsi, aksi illegal loging di daerah bisa diperangi dengan maksimal. Karena selama ini, tentu cukup banyak kendala yang dialami daerah sehingga penanganan masalah illegal loging di daerah masih butuh perbaikan. “Semoga ke depan aksi illegal loging ini bisa diminimalisir bahkan dihentikan. Kami yakin apabila dilakukan secara bersama-sama tentu akan semakin mudah mengatasinya,”tandasnya. (KS/001)