Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa–Diundurnya jadwal pelantikan para Kades terpilih oleh pemerintah daerah, membuat Puluhan massa pendukung Kepala Desa lito terpilih, mendatangi kantor Bupati Sumbawa pada Selasa (27/9/16). Kedatangan mereka ingin bertemu langsung dengan Bupati Sumbawa untuk menanyakan penyebab diundurnnya jadwal pelantikan Kades.
Salah seorang perwakilan warga Desa Lito, H.Zainuddin yang diterima Wakil Bupati Sumbawa Drs H.Mahmud Abdullah di ruang kerjanya mengatakan, aksi yang dilakukan oleh massa pendukung Kades Lito terpilih ini semata-mata aksi damai, dimana masyarakat ingin mengetahui penyebab pengunduran jadwal pelantikan. Bukan itu saja, massa juga ingin memastikan kapan jadwal pasti para kades terpilih akan dilantik, mengingat tersiar kabar yang berkembang ditengah masyarakat, bahwa pelantikan Kades terpilih selain Lito akan tetap dilaksanakan, namun khusus Desa Lito akan diundur hingga selesai proses hukum sengketa pilkades yang kini tengah berlangsung di Pengadilan Negeri Sumbawa.
Bukan itu saja, pihaknya juga meminta langkah tegas pemerintah terhadap aksi sebagian oknum yang telah melakukan penyegelan terhadap Kantor Desa Lito, jika hal itu dibiarkan berlarut-larut dikwatirkan pelayanan pemerintah desa terhadap masyarakat akan terganggu.
Menanggapi apa yang diharapkan para massa pendukung Kades Lito terpilih, Wakil Bupati Sumbawa Drs H. Mahmud Abdullah mengatakan, pengunduran jadwal pelantikan para kades terpilih termasuk Lito adalah untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan pelantikan Kades akan dilaksanakan secara serentak. “Kami masih menunggu waktu dan hari yang baik, mengingat masih banyak agenda pemerintah yang sedang dilaksanakan, yang jelas jadwal pelantikan kades terpilih rencana paling lambat akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober mendatang,” ujar Wabup.
Ditegaskannya, terkait adanya isu bahwa, khusus pelantikan kades lito akan di undur, hal itu tidaklah benar, dan pelantikan ini tidak boleh betahap dan harus dilaksanakan secara serentak, ” Serentak waktu pemilihan, serentak waktu pelantikan demikian juga serentak waktu habis masa jabatannya “ Ungkapnya H.Mo Sapaan akrabnya.
Sementara terkait adanya aksi penyegelan Kantor Kepala Desa yang dilakukan oleh beberapa oknum masyarakat, pemerintah dalam hal ini telah berkoordinasi dengan Mapolres Sumbawa, dan Kapolres sendiri telah mengatakan bahwa hal itu akan ditindak tegas. Dalam hal ini Wabup menghimbau kepada masyarakat agar jangan terpancing oleh isu-isu dan hal-hal yang dapat memperkeruh suasana yang akan berimbas pada kondusifitas wilayah.(KS/002)