Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Wilayah perairan Teluk Saleh khususnya sebelah Timur Gili Rakit masih sering terjadi aksi pengeboman ikan. Bahkan oknum tersebut secara terang-terangan melakukan aksinya di pagi dan sore hari. Jika hal tersebut dibiarkan maka dikhawatirkan akan terjadi kerusakan biota laut termasuk kerusakan terumbu karang.Hal ini disampaikan Anggota DPRD Sumbawa dari Dapil I, Hasanuddin, SE.
Dikatakan, terdapat 2 kapal yang beroperasi dan sering melakukan aktivitas pengeboman di perairan sebelah Timur Gili rakit, termasuk kegiatan penangkapan ikan menggunakan potasium juga masih ditemukan. “Jika ini dibiarkan, dikhawatirkan masyarakat lainnya akan ukit-ikut ikut-ikutan. Karena hasilnya cukup banyak,” ujar Hasanuddin.
Hasanuddin berharap, dinas terkait termasuk Polairud secara intens melakukan patroli pengamanan di wilayah Teluk Saleh. Karena pengeboman hampir terjadi setiap hari. “Ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh oknum tertentu, terutama saat laut sepi yakni pada sore dan pagi hari. Dampak dari pengeboman itu sangat dirasakan oleh para nelayan, karena dapat mencemari budidaya rumput laut yang ada di wilayah tersebut. Kami minta dinas terkait segera turun tangan untuk melakukan pengawasan termasuk masalah pengunaan kompresor yang masih marak,” tandasnya. (KS/001)