Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa-Seorang duda bernama Lukman (40) warga RT 01/RW 05 Kelurahan Bugis Kecamatan Sumbawa, ditemukan meninggal di dalam kamar mandi rumahnya, Sabtu (27/08/2016). Kejadian itu sontak menggegerkan warga sekitarnya. Saat Lukman ditemukan kondisi mulutnya mengeluarkan busa dan hidungnya mengeluarkan darah. Penemuan mayat ini berawal saat mantan istri Lukman, Eni Astuti menggubungi handphone Lukman sekitar pukul 11.00 Wita, namun tidak mendapat tanggapan. Eni kemudian meminta pertolongan kepada Iron yang juga teman Lukman untuk mencari tahu keberadaan mantan suaminya itu.
Upaya menghubungi Lukman juga dilakukan Iron juga, namun tetap tidak membuahkan hasil. Kemudian Iron mencoba untuk mendatangi korban di rumahnya sekitar pukul 11.40 Wita. Setelah memeriksa rumah Lukman, tidak ditemukan siapapun di dalam rumah tersebut. Iron lantas menuju kamar mandi rumah Lukman yang masih dalam keadaan terkunci. Iron mencoba menggedor pintu kamar mandi itu berkal-kali sambil memanggil nama Lukman. Tetap saja tidak ada jawaban dari temannya itu. Iron yang curiga akhirnya mendobrak pintu kamar mandi tersebut dan didapati temannnya itu sudah tidak bernyawa. Posisinya dalam keadaan terbaring pada salah satu sudut kamar mandi.
Iron lebih terkejut saat melihat mulut Lukman mengeluarkan busa dan hidungnya masih mengeluarkan darah. Iron kemudian memberitahukan kepada warga sekitar dan mantan isteri Lukman. Oleh warga sekitar, penemuan mayat ini dilaporkan ke Polres Sumbawa.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Yusuf Tauziry, S.IK, saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh pihaknya, ditemukan alat bantu hisap narkoba jenis sabu (bong) dan pipet di dalam kamar Lukman.
Yusuf menegaskan, meski terdapat bong dan pipet di kamar Lukman, namun tidak ditemukan adanya sabu-sabu di dalam kamar tersebut. Pihaknya juga belum dapat memastikan apakah sebelum tewas Lukman sempat mengkonsumsi sabu-sabu atau tidak, ataukah over dosis atau tidak. “Karena yang bisa memastikannya adalah tim ahli,” ujar Yusuf yang baru beberapa hari dilantik sebagai Kasat Reskrim Polres Sumbawa.
Dikatakan, namun kuat dugaan penyebab kematian Lukman karena over dosis (OD). Dilihat dari penemuan sejumlah alat untuk mengkonsumsi sabu-sabu yang ada di dalam kamarnya. “Kami belum dapat menyimpulkan tentang adanya dugaan over dosis, karena hasilnya baru akan diketahui dari hasil pemeriksaan medis,” kata Kasat Reskrim. (KS/001)