Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa-Resepsi peringatan Hari Ulang Tahun ke 71 Tahun Republik Indonesia yang digelar Pemkab Sumbawa Rabu (17/8/2016) malam di Lapangan Pahlawan Sumbawa sempat diwarnai guyuran hujan. Meski hujan cukup deras, peringatan HUT RI di Kabupaten Sumbawa tetap berjalan lancar. Turut hadir dalam acara resepsi tersebut, Wakil Bupati Sumbawa, Pimpinan Forkopimda Kabupaten Sumbawa, Pimpinan Yayasan Dea Malela Prof. Dr. Din Syamsuddin, para Camat, Kepala SKPD, para Toga dan Toma Kabupaten Sumbawa. Acara dibuka dengan pembacaan Kalam Illahi oleh Murattilah terbaik I Cabang Tilawah Al Qur’an Golongan Tartil Tingkat Nasional asal Kabupaten Sumbawa, Syifa Fadiyah Maulida.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Drs. H. Rasyidi yang menyampaikan laporan Ketua Panitia Penyelenggara Peringatan HUT ke 71 tahun RI menyampaikan bahwa, penyelenggaraan peringatan HUT RI ke-71 tahun 2016 dimaksudkan untuk memupuk semangat nasionalisme masyarakat Sumbawa dan memperkokoh persatuan dan kesatuan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sehingga, seluruh warga negara Indonesia terutama generasi muda senantiasa mengenang dan menyegarkan kembali ingatannya akan perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa. Mengangkat tema “Indonesia Kerja Nyata”, untuk menunjukkan komitmen pemerintah untuk bekerja nyata dalam memajukkan Indonesia. Dan itu bisa dilaksanakan dengan didukung seluruh lapisan masyarakat bersatu bahu membahu bekerja menembus segala rintangan.
Sekda menambahkan, beberapa mata lomba yang telah digelar panitia peringatan HUT RI ke-71 Kabupaten Sumbawa diantaranya lomba gerak jalan yang diselenggarakan tanggal 12 – 13 agustus 2016 yang diikuti oleh peserta jalur umum putra sebanyak 88 regu, putri sebanyak 101 regu. Jalur SMA/MA sebanyak 15 regu putra dan 13 regu putri. Jalur SMP/MTS sebanyak 35 regu putra dan 36 regu putri. Jalur SD/MI sebanyak 89 regu putra dan 93 regu putri. Lomba kebersihan lingkungan kantor digelar tanggal 10 – 16 agustus 2016 diikuti oleh segenap SKPD, BUMN dan BUMD di Kabupaten Sumbawa. Lomba Inovasi Pelayanan Publik digelar tanggal 10 – 16 agustus 2016 diikuti oleh SKPD se-Kabupaten Sumbawa. Lomba PPID digelar tanggal 10 – 16 agustus 2016 diikuti oleh segenap SKPD se-Kabupaten Sumbawa. Gotong royong di lingkungan SKPD, sekolah dan masyarakat tanggal 12 – 16 agustus 2016. Sumbawa job fair atau bursa kerja diselenggarakan dari tanggal 10 s.d 11 agustus 2016 di halaman Kantor Dinas Nakertrans Kabupaten Sumbawa. Seminar dan lokakarya (SEMILOKA) terkait pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) diselenggarakan tanggal 16 agustus 2016 di hotel Cendrawasih.
Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B,Sc dalam sambutannya menyampaikan, “bagi saya, momentum seperti ini adalah saat yang tepat untuk mengkomunikasikan progress beberapa program dan kegiatan pemerintah, juga sebagai ajang yang tepat untuk mensosialisaikan berbagai rencana kebijakan, bahkan moment seperti ini bisa juga menjadi ajang curhat saya terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi pemerintah. Pola komunikasi yang saya kembangkan, tidak hanya melalui forum formil seperti malam ini, tetapi juga melalui pertemuan-pertemuan informil yang terjadi baik di kantor maupun di pendopo”, curhat Haji Husni sapaan akrab Bupati Sumbawa.
“Pola pelaksanaan pemerintahan seperti ini saya istilahkan sebagai “birokrasi bersahabat”. Mungkin istilah ini belum ada dalam literatur ilmu pemerintahan. Intinya komunikasi yang bersahabat dengan masyarakat harus kita budayakan setiap saat. Premisnya, melalui komunikasi akan tercipta kedekatan, melalui kedekatan akan timbul empati, selanjutya dengan empati akan timbul kesediaan untuk terlibat dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pemeritahan dan pembangunan. Selama enam bulan menjalankan amanah, kami berusaha untuk melaksanakan tahapan demi tahapan dari rangkaian siklus pemerintahan.
Tahap awal yang telah dijalankan adalah tahapan perencanaan, dan alhamdulillah kami sudah merampungkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016-2021. Sekarang ini, kami tengah berada pada tahap formulasi dengan kegiatan intinya yakni memformulasikan muatan RPJM kedalam strategi, program dan kegiatan yang lebih kongkrit yang akan dimuat dalam renstra satuan kerja perangkat daerah. Tahapan formulasi ini sudah hampir rampung dan mulailah masuk pada satu tahapan yang paling krusial yakni tahapan implementasi atau pelaksanaan kebijakan. Dalam waktu dekat ada tiga kebijakan penting yang harus dilaksanakan dimana satu sama lainnya memiliki keterkaitan yang saling mempengaruhi. Kebijakan tersebut meliputi kebijakan penataan personel, penataan organisasi perangkat daerah dan kebijakan penyusunan APBD perubahan 2016. Dalam melaksanakan berbagai kebijakan termasuk tiga kebijakan yang telah disampaikan tadi, sedapat mungkin kami akan menggunakan prinsip 3B yakni kebijakan yang diambil harus Baik, Benar dan Berkualitas”, kata Bupati. (KS/001)