
Sumbawa Besar,Kabar Sumbawa-Aksi perampokan bercadar kembali kambuh di wilayah hukum Polres Sumbawa, naas kali ini menyatroni rumah milik Irwansyah dan Adi Wira Utama Rantage yang berlokasi di Desa Badas Kecamatan Labuan Badas Sumbawa Besar pada Jumat (22/7/16) lalu.
Aksi perampokan terjadi hampir bersamaan di dua rumah tersebut, dimana pelaku masuk mengunakan cadar, kemudian mengikat tangan korban sambil mengancam dengan senjata tajam. Dalam menjalankan aksinya pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu tidak segan-segan melukai korbannya.
Berdasarkan laporan korban ke Mapolres Sumbawa, aksi itu terjadi sekitar pukul 03.30 Wita. Di rumah Irwansyah, pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang.
Para pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela samping rumah. Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, para pelaku kemudian mengikat tangan pemilik rumah sambil menodongkan senjata tajam, hingga aksi pemukulan. Aksi itu dilakukan oleh pelaku agar lebih leluasa mengasak barang –barang milik korban, seperti, handphone, uang tunai sebesar Rp.300 ribu dan kartu kredit. Aksi tidak hanya sampai disitu saja bahkan mobil jenis Toyota Avanza warna silver milik korban juga sempat dibawa kabur oleh pelaku.
Sementara itu aksi di rumah Adi Wira Utama Rantage, para pelaku perampokan menggunakan modus yang sama seperti apa yang terjadi di rumah Irwansyah. Dimana Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang masuk melalui pintu kaca dibelakang rumah.
Pelaku juga menggunakan cadar dan mengikat serta menodong dengan senjata tajam pemilik rumah. Kemudian menggasak handphone, laptop, tas jinjing yang berisi surat-surat penting serta uang tunai sebesar Rp.2 juta rupiah.
Terkait kejadian tersebut, Kasubag Humas Polres Sumbawa, AKP. Waluyo yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus perampokan di Labuhan Badas. Polisi yang mendapatkan informasi kejadian tersebut langsung melakukan pengejaran bersama keluarga korban kearah barat, dan hasilnya 1 unit mobil Avanza milik korban Irwansyah berhasil ditemukan di jalan raya sebelum memasuki Kecamatan Rhee.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan, sambil melacak keberadaan pelaku. Polisi belum bisa memastikan apakah pelaku dalam kedua aksi perampokan tersebut adalah orang yang sama atau satu komplotan. Mengingat anggota di lapangan masih melakukan penyelidikan,” tandas Waluyo. (KS/002)