Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa-Setelah menyatroni dua rumah di Desa Badas Kecamatan Labuhan Badas beberapa hari lalu, perampok bercadar kembali beraksi di Kecamatan Utan. Pada hari Jumat (22/7) dinihari rumah Lalu Marwan warga Dusun Tua Koda, Desa Jorok disatroni perampok bercadar. Dalam aksinya, kawanan perampok yang berjumlah sekitar 5 orang ini masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela samping.
Setelah berhasil masuk, para pelaku yang mengenakan cadar dan dilengkapi senjata tajam berupa parang itu mengancam korban. Semua penghuni rumah diarahkan ke satu ruangan kemudian kaki dan tangannya diikat serta mulutnya dibekap. Bahkan salah seorang korban, Lalu Marwan dianiaya pelaku. Leher korban diinjak dan memaksanya untuk menunjukkan tempat menyimpan barang-barang berharga. Kawanan bercadar inipun berhasil menggondol hanphone, laptop dan uang tunai sebesar Rp. 24 juta hasil penjualan sapi dan batu bata.
Kapolsek Utan, Ajun Komisaris Polisi (AKP). Abdul Sani yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan adanya laporan kasus perampokan tersebut. Untuk mengungkap kasus ini, pihaknya bekerjasama dengan Polres Sumbawa dan beberapa Polsek lainnya. Belum bisa dipastikan apakah pelaku yang beraksi di Kecamatan Utan, sama dengan dengan pelaku yang menyasar dua rumah di Kecamatan Badas. “Ini yang sedang kami selidiki, termasuk mencari petunjuk apakah pelakunya orang dalam atau berasal dari luar daerah,” jelas Kapolsek.
Sebelumnya dua rumah di Kecamatan Labuhan Badas menjadi sasaran perampok, yakni rumah kediaman Irwansyah dimana korban sempat diancam menggunakan senjata tajam, diikat dan dianiaya. Selain itu handphone, uang tunai Rp. 300 ribu serta kartu kredit milik korban juga dirampas. Bahkan mobil Toyota Avanza warna silver milik korban sempat dibawa kabur pelaku, namun berhasil ditemukan kembali di jalan raya memasuki wilayah Kecamatan Rhee.
Selain rumah kediaman Irwansyah, rumah Adi Wira Utama Rentage juga disatroni kawanan perampok bercadar tersebut. Para pelaku yang jumlahnya sekitar 4 orang itu masuk ke rumah korban dengan cara memecahkan pintu kaca belakang rumah. Setelah berhasil melumpuhkan para penghuni rumah, pelaku membawa kabur handphone, laptop, tas jinjing berisi surat-surat penting dan uang tunai senilai Rp 2 juta. (KS/001)