Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa–Hampir setengam tahun pasca kontrak pekerjaan pembangunan IGD baru RSUD Sumbawa berakhir, hingga kini bangunan tersebut belum difungsikan. Gedung yang oleh banyak pihak sebelumnya dinilai pengerjaannya tidak maksimal itu sampai saat kondisinya terkesan mangkrak. Hanya pada bagian depan gedung yang dibangun dengan dana ratusan juta kini digunakan sebagai tempat parkir ambulance.
Sekda Sumbawa Drs. H. Rasyidi melihat fakta yang ada mengaku sangat menyayangkan. Dia berharap pihak RSUD sebagai pemilik dan pengguna bangunan agar dapat segera memanfaatkannya. “Kalau memang sudah selesai ya segera digunakan. Tentunya kami sangat menyayangkan kalau sampai saat ini masih kosong,” kata Sekda.
Sekda berharap, apabila masih ada persoalan ataupun kekurangan di lapangan harusnya segera diselaikan, terutama kepada manajemen RSUD Sumbawa untuk lebih terbuka apabila memang masih ada persoalan terkait gedung IGD tersebut.
Sebelumnya pihak RSUD Sumbawa mengaku bahwa gedung IGD yang baru dibangun itu belum bisa difungsikan karena alasan catu daya listrik yang belum memadai. Sebagaimana dijelaskan Direktur RSUD Sumbawa, dr. Selvi beberapa waktu lalu. “Saat ini pihak RSUD tengah melengkapi fasilitas pendukung yang akan digunakan di setiap ruangan yang ada, sehingga masih memerlukan beberapa waktu lagi sebelum digunakan,” kata dr. Selvi.
Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Kamaluddin, ST, M.Si bersama sejumlah anggota Komisi IV yang melakukan peninjauan lokasi sempat mengingatkan kepada semua pihak manajemen RSUD Sumbawa agar tidak serta merta menerima hasil pengerjaan proyek bangunan baru IGD RSUD Sumbawa. Pasalnya, dari hasil pengerjaannya banyak yang belum tuntas. Bahkan dipastikan banyak yang tidak sesuai dengan harapan dan standar yang telah ditetapkan. Dari hasil kunjungannya bersama seluruh anggota Komisi IV DPRD Sumbawa beberapa waktu lalu, para wakil rakyat itu mengaku sangat kecewa dengan hasilnya. Bahkan anggaran sekitar Rp 3,7 miliar yang bersumber dari APBD II terkesan sia-sia. (KS/YD)