Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com-Sudah tiga bulan trafick light di Simpang Lawang Gali tidak berfungsi. Tidak berfungsinya trafick light tersebut disebabkan karena bagian modul dari instrument perangkat trafick light mengalami kerusakan. Sebelumnya saat dilakukan pekerjaan proyek jalan dan drainase di wilayah itu trafick light sempat mengalami gangguan akibat kabelnya putus. Untuk mengupayakan perbaikan dalam waktu segera masih terkendala anggaran, sehingga penganggarannya diusulkan melalui APBD Perubahan tahun 2016 ini.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sumbawa, Burhan, SH, MH mengatakan hal itu saat dikonfirmasi tentang lambannya penanganan trafick light di Simpang Lawang Gali Sumbawa Besar.
Dikatakan, kerusakan yang terjadi pada bagian modul telah diupayakan untuk diperbaiki, namun tidak berhasil sehingga harus dilakukan penggantian.”Untuk pembelian modul tersebut memerlukan anggaran yang lumayan, sehingga sedang kami usahakan penganggarannya melalui APBDP,” ujar Burhan.
Selain hal itu, Dishubkominfo juga telah mengusulkan penambahan trafick light di Simpang Jembatan Kerangka Baja. “Kami sudah usulkan ke Provinsi untuk pembangunan trafick light di Simpang Kerangka Baja, dalam waktu dekat tim provinsi akan turun melakukan survey,” tandasnya.
Sementara untuk Simpang Sering, kata Burhan aktivitas lalu-lintas di wilayah itu masih dianggap belum terlalu sibuk, sehingga pemasangan trafick light belum terlalu tepat. Untuk mengaturnya hanya akan dipasang lampu flashing (peringatan) agar para pengemudi berhati-hati saat melintas di kawasan jalan tersebut.