Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa–Jembatan yang menghubungkan desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape menuju Labuhan Terata dan Desa Ngali roboh. Sehingga mengakibatkan arus transportasi diwilayah sekitar terputus. Terhadap kondisi ini Pemda Sumbawa diminta segera bertindak sigap.
Juru bicara Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbawa Yasin Musamma dalam sidang paripurna Kamis (16/6) menyampaikan hal itu, menurutnya sesuai peraturan Perundangan agar pendanaan untuk perbaikan jembatan tersebut dapat menggunakan dana taktisBupati. Sebab robohnya jembatan tersebut termasuk dalam kategori darurat/mendesak yang telah mengakibatkan terputusnya akses transportasi ekonomi masyarakat.
Karenanya Pemda diminta tidak perlu menunggu perubahan APBD tahun 2016 ataupun anggaran APBD tahun 2017. ‘’Fraksi Partai Demokrat mengharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk mengambil langkah cepat dan tepat berkaitan dengan terputusnya akses transportasi jalan sebagai akibat robohnya jembatan yang menghubungkan Desa Labuhan Kuris menuju Labu Terata dan Desa Ngali,’’ ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga mmeminta Pemda segera memikirkan percepatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang sampai saat ini masih belum memadai. Deperti diwilayah KecamatanBatulanteh, Ropang, Orong Telu, dan Moyo Hulu.
Sementara juru bicara Fraksi PDI Perjuangan Nyoman Wisma mengatakan dukungannya kepada Pemda terkait ketersediaan infrastruktur yang memadai. Dimana itu akan menjadi salah salu faktor pendukung peningkatan daya saing daerah. Pihaknya mendorongPemda untuk intens membangun sinergitas dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, mengingat luasnya wilayah Kabupaten Sumbawa akan kebutuhan infrastruktur, serta minimnya kemampuan keuangan daerah. ‘’Selain percepatan pembangunan infrastruktur jalan Fraksi kami juga mendorong Pemda untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di bidang lainnya seperti sarana air bersih, sumber daya air dan energi juga tanggap darurat bencana serta sektor infrastruktur lainnya,’’ pungkasnya. (KS/YD)
Bukti kualitas pekerjaan itu kurang dpt diperhitungkan sesuai umur teknis dan dampak alam secara preventif, serta akumulasi lemahnya oknum tenaga ahli/tampil di proses perencanaan, persyaratan teknik break down lelang pelaksanaan smp ke perawatan konstruksi jembatan