Kabarsumbawa.com, Sumbawa – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Melalui Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Sumbawa menggelar Rapat Kerja Daerah Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Tingkat Kabupaten Sumbawa tahun 2016 di Wisma Daerah Kabupaten Sumbawa, Selasa (31/5/2016). Hadir dalam kegiatan tersebut, para Anggota Forkopimda, Asisten Pemerintahan, Kepala SKPD, ketua TP PKK Kab Sumbawa, Ketua GOW Kab. Sumbawa, Para Camat, tokoh agama dan masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporan Kepala BKBPP Kab. Sumbawa Ir. A. Yani menyampaikan bahwa peserta Rakorda KKBPK terdiri dari unsur kabupaten mitra kerja, streakholder, unsur kecamatan dan TP PKK Kecamatan. Nara sumber terdiri dari Bappeda Kabupaten Sumbawa dengan materi strategi pembangunan Kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa 2016- 2021, dan BPM-PD Kabupaten Sumbawa dengan materi penguatan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) dipedesaan melalui alokasi dana desa. Buah dari kerja keras dan ikhtiar yang sama – sama dilakukan dalam konsepsi – konsepsi gerakan bersama, dalam menjadikan program ini sebagai program hulu dan milik bersama.
Beberapa bulan yang lalu Tana Samawa yang mendapatkan kunjungan dan terselenggaranya event event yaitu studi banding pemerintah kota Jogjakarta dan mekanisme pelaksanana BKB holistik integratif di BKB lestari Desa Lopok Kecamatan Lopok pada 16 maret 2016, kunjungan monitoring dan evaluasi dari yayasan cipta cara padu Pusat terkait pelaksanaan kegiatan advokasi ICMM atau metode kontrasepsi jangka panjang pada tanggal 15 april 2016, tuan rumah dan penyelenggaraan rapat koordinasi daerah program KKBPK tingkat provinsi NTB 23- 24 mei 2016 dan Bupati Sumbawa menjadi pembicara pada pertemuan nasional talk show dan menerima penghargaan atas kontribusinya dalam revalitasi program KB yang dihadiri oleh 157 Kabupaten /Kota dari 11 Provinsi yang berlangsung di Mataram 1 Juni 2016. Momentum ini juga akan dilakukan pemberian penghargaan dan apresiasi kepada mitra kerja (Camat, Ketua TP.PKK Kecamatan, KUPT Puskesmas, KUPT KBPP, Bidan dan Kepala Desa) yang berprestasi dalam mendukung pembangunan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Kabupaten Sumbawa.
Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya menyampaikan, Rakorda KKBPK selain menjadi agenda evaluasi program, juga menjadi acuan perencanaan pelaksanaan program kedepan. Kesemuanya dibangun dengan keintegrasian dan semangat gotong royong, Program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga di Kabupaten Sumbawa telah dibangun dengan penguatan kemandirian, holistik-integratif, kekuatan kemitraan serta revitalisasi program dengan dukungan-dukungan regulasi operasional yang disesuaikan dengan kondisi dan karakter daerah. Untuk itu, kami menyambut baik pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Tingkat Kabupaten Sumbawa, selain sebagai tindak lanjut Rakorda KKBPK tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2016 dengan lokusnya Sumbawa sebagai tuan rumah, apalagi temanya berlinier dengan visi-misi Pemerintahan Sumbawa yang hebat dan bermartabat.
“Tentunya kami sangat berharap dalam kekuatan komitmen dan dukungan kolektif perlu diperkuat dalam kandungan dan nilai-nilai revitalisasi agar kemudian program ini menjadi ‘milik kita bersama’, para SKPD terkait, Camat, Kepala Desa/Kelurahan maupun mitra kerja mampu menjalin koordinatif dalam penggerakan dan pelayanan. Kesemuanya terbentuk secara strukturalisasi dalam tim KB desa, tim KB kelurahan, tim KB kecamatan dan pembentukan kampung KB, sehingga menjadi rumah bersama dalam membangun rumah besar dan komunitas besar yang bahagia dan sejahtera. Program ini menjadi program masa depan – melahirkan dan penciptaan sumber daya manusia yang berkualitas untuk masa mendatang, mencetak anak-anak cerdas pada periodik ‘golden age’ terutama pada usia 2-3 tahun, mempersiapkan remaja-remaja dalam menyongsong memasuki dunia keluarga dengan proses perencanaan keluarga, sehingga menjadi bagian untuk merencanakan kehidupan masa depan dalam konsepsi pranata keluarga”, harap Wabup Sumbawa.
Program ini disisi lain juga membangun mindset dan edukasi, membangun cara berpikir keluarga untuk suatu perencanaan kedepan sehingga akan ‘bernilai kualitas’, baik dalam membangun keluarga kecil yang berkualitas, keluarga bahagia yang berkualitas serta membangun keluarga sejahtera yang berkualitas. Untuk itulah kekuatan untuk membangun keluarga perlu kiranya penguatan dari muatan-muatan koordinasi dan kemitraan dalam hajatan program yang sama yang memberikan efek dampak yang besar dalam percepatan dan realisasi capaian sesungguhnya. “Semoga ekspektasi dan cita-cita ini menjadi terpatri dalam konsep-konsep besar dan definisi lapangan bersama untuk membawa perubahan yang mendasar dalam kerangka menjadi Tana Samawa semakin lebih baik dan progressif dalam derap langkah pembangunan secara komprehensif, sehingga menjadi titian bersama terciptanya masyarakat sumbawa yang hebat dan bermartabat.
Ikhtiar-ikhtiar tersebut kata Wabup, menjadi aksi untuk branding Kabupaten Sumbawa sebagai ‘Sumbawa MKJP’ (metode kontrasepsi jangka panjang). Kami juga sangat mengapresiasi terhadap inspirasi bidan-bidan atas komitmennya membangun ‘gerakan satu-satu’, bahwa setiap bidan dalam setiap bulannya minimal mendapat/melayani 1 (satu) akseptor MKJP. Kami juga sangat mengapresiasi apa yang telah diperbuat oleh seluruh jajaran BKBPP Kabupaten Sumbawa sampai lini lapangan, sehingga daerah ini acap menjadi pilot project, penyelenggara event regional, pembicara dan narasumber, lokus riset, bahkan diraihnya berbagai torehan prestasi baik level provinsi dan nasional”, ungkap Haji Mo sapaan akrab Wabup Sumbawa. (KS/YD)