Kepala Kantor Inspektorat melalui Sekretaris
Sumbawa Besar. Kabar Sumbawa, Setelah sebelumnya tersisa 8 Kecamatan yang belum dilakukan pemeriksaan regular terkait dengan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD yakni Tarano, Empang, Lantung, Ropang, Orong Telu, Lunyuk, Alas Barat, dan Alas. Akhirnya beberapa minggu kemarin tim Riksus yang diturunkan sebanyak 8 orang tersebut merapungkan hasil pemeriksaan dana Bos SD yang ada di kabupaten Sumbawa.
Sekretaris Inspektorat Ir Syarifuddin M.Si yang ditemui wartawan, Jum’at (20/5) mengatakan, pemeriksaan terhadap penggunaan dana BOS yang ada di Kabupaten Sumbawa sudah rampung semua dengan total sekitar 400 SD dengan anggaran dana BOS pada tahun 2015 kemarin. Sementara itu hasil dari pemeriksaan ini secara garis besar rata-rata masih berkutat dengan masalah keterlambatan SPJ yang tidak tepat waktu. Yakni dalam hal ini ada bukti pembelanjaannya namun SPJ secara administrasi tidak ada. Selain itu tim juga menemukan keterlambatan ataupun belum dipungut pajak. Karena masalah pajak ini merupakan kewajiban. “Rata-rata seperti yang kami temukan dilapangan,” ungkapnya.
Disebutkannya, terkait dengan masalah tersebut pihaknya menginstruksikan kepada SD-SD yang belum melengkapi hal tersebut untuk segera melengkapinya. Artinya bahwa ketika pemeriksaan itu berakhir maka sejak saat ini juga hanya menunggu laporan saja terkait dengan hal ini tetapi lansung menginstruksikan ditingkat lapangan,” pungkasnya. (Ron).
