Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Mengatasi persoalan yang terjadi terkait keberadaan penambangan liar (Peti) di wilayah Kokar Dalap Desa Marente Kecamatan Alas pemerintah akan segera membentuk tim. Dibentuknya tim tersebut untuk mengantisipasi timbulnya persoalan yang kemungkinan bisa terjadi.
Kapolres Sumbawa, AKBP. Muhammad, SIK menjelaskan, terkait hal ini pemerintah daerah sudah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak terkait, yang dihadiri unsur Kepolisian, TNI, dinas instansi terkait serta beberapa elemen terkait lainnya. Dari pertemuan tersebut disepakati untuk segera dibentuk tim untuk menangani penambangan liar di wilayah Alas tersebut.
Dikatakan, di dalam tim yang dibentuk nantinya seluruh fungsi dilibatkan, karena masalah penambangan liar bukan hanya menjadi domain kepoisian saja, tetapi terkait juga dengan unsur pemerintahan. Sehingga pembentukan tim akan dilaksanakan oleh Bupati dengan mengakomodir seluruh unsur terkait. Dengan dibentuknya tim diharapkan dapat menghentikan aktifitas penambangan liar. Karena selain tindak pidana, aktivitas tersebut juga dapat menggangu lingkungan hidup yang dampaknya dapat dirasakan beberapa tahun kemudian, seperti banjir, tanah longsor dan akibat lainnya. “Kami menghimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu, karena dampaknya besar bagi masyarakat,”ujar Kapolres.
Sejauh ini kata Kapolres, akibat aktivitas penambangan liar itu belum berpengaruh terhadap Kamtibmas, namun harus dilakukan upaya untuk mengantisipasi dengan melakukan pencegahan, seperti membuat spanduk yang berisi himbauan untuk tidak melakukan kegiatan penambangan liar. (KS/YD)
tertibkan dulu oknum petugasx pk….klw masyarakat dr dulu tetap tertib kok….