Sumbawa Besar. Kabar Sumbawa, Keluarnya surat pemecatan Fahri Hamzah yang dilakukan oleh Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuat geram para simpatisan yang mendukungnya. Seperti yang dilakukan oleh para simpatisan yang ada di Kabupaten Sumbawa yang merupakan tanah kelahiran Fahri Hamzah. Aksi yang dilakukan oleh kerakyatan tersebut dimulai dari Lapangan Pahlawan, kemudian sempat berorasi di jam gadang sembari membakar ban bekas, dan kembali berorasi di Kantor Bupati sekaligus melakukan pembubuhan tanda tangan diatas kain putih sebagai bentuk solidaritas masyarakat Sumbawa untuk mendukung Fahri Hamzah (FH), senin (11/4) kemarin.
Hamzah orator dalam demo tersebut mengatakan, pemecatan terhadap FH tidak terlepas dari campur tangan pemerintahan Jokowi-JK. Hal tersebut terjadi karena saat ini PKS nampaknya ingin bergabung dalam pemerintahan Jokowi-JK. Selain itu dirinya menilai bahwa bahwa apa yang dilakukan terhadap FH tidak sedikitpun beraromakan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, ini hanya sebatas pernyataan yang pedas yang sering di lontarkan oleh FH terhadap pemerintahan saat ini. “ Tentu ini tidak bisa diterima oleh akal sehat, jika dia (FH) sering dinilai sebagai orang yang sering membuat pernyataan yang kontroversial dan kontraproduktif, sehingga dinilai tidak sejalan dengan arahan partai tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan ini merupakan murni solidaritas masyarakat Sumbawa yang menyayangkan pemecatan terhadap FH ini. Karena apabila FH ini dipecat maka Sumbawa tidak memiliki perwakilan di tingkat pusat. “ Kami akan terus menyuarakan hal ini, oleh karenanya kami berharap kepada Bupati Sumbawa untuk bisa menginstruksikan kepad seluruh PNS yang ada di lingkup pemda untuk mogok massal sebagai bentuk Protes,” ujarnya, seraya mengharapkan dukungan Bupati Sumbawa untuk bisa memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan para demonstran.
Sementara itu Khairil Anwar “Uban” dalam orasinya juga mengatakan yang sama. Bahkan Uban berpandangan bahwa apa yang dilakukan pimpinan PKS ini merupakan suatu kejahatan politik didalam partai tersebut. “ Ini merupakan langkah kriminalitas yang dilakukan oleh PKS terhadap FH,” sebutnya. Oleh karenanya Ia berharap supaya Bupati Sumbawa bisa memberikan langkah yang tegas sebagai “Tau tana Samawa” untuk memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan para demonstran.
Bupati Sumbawa H M Husni Jibril BSc yang di dampingi oleh Wakil Bupati Sumbawa Drs H Mahmud Abdullah bersama Sekda Sumbawa Drs H Rasyidi yang menemui demonstran mengatakan, Bupati secara pribadi turut prihatin dengan apa yang menimpa FH. Tetapi kaitan dengan hal ini Bupati tidak bermaksud untuk menskreditkan partai Politik yang menaungi FH. Karena FH tidak melakukan kesalahan yang fatal, Ia mengajak masyarakat Sumbawa untuk berdoa supaya PKS baik di tingkat provinsi maupun pusat untuk bisa mengambil langkah-langkah dengan duduk bersama agar masyarakat menjadi tenang. “ Sekarang ini kita tinggal berdoa mudah-mudahan Fahri Hamzah bisa diberikan pertolongan oleh Allah SWT, supaya FH bisa dikembalikan ke Posisi sedia kala,” ringkas bupati. Kemudian dilanjutkan dengan membubuhi tanda tangan di atas kain putih bersama dengan Wakil Bupati dan Sekda Sumbawa sebagai bentuk solidaritas terhadap Fahri Hamzah. (Ron)
 membuat geram para simpatisan yang mendukungnya){kind=link}