Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Adanya pernyataan di media tentang relawan yang merasa tidak dilibatkan dalam proses pembahasan musrenbang dengan tidak diundangnya hadir dalam pertemuan tersebut. Hal ini menandakan bahwa relawan bersangkutan dinilai masih pasif. Semestinya sebagai tim relawan yang tetap mendukung jalannya roda pemerintahan harus aktif memberikan usulan dan masukan dalam rangka mewujudkan Sumbawa yang hebat dan bermartabat. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Relawan Husni-MO, Syamsul Fikri AR, SAg, Msi kepada wartawan, Senin (21/3).
Menurut Fikri, semestinya tim relawan bersikap aktif, bukan justru pasif dan menyalahkan pemerintah ketika tidak diundang dalam pembahasan musrenbang. “Musrenbang merupakan aspirasi masyarakat tentang usulan pembangunan yang dilaksanakan, seharusnya relawan mengawalnya sejak proses di tingkat desa dan kecamatan dan jangan merasa tidak dilibatkan karena ini tugas relawan,” ujar Fikri.
Ditambahkan, sebagaimana diketahui bahwa tim relawan Husni-Mo tidak pernah dibubarkan, sehingga selama rentang waktu 5 tahun berkewajiban mengawal jalannya roda pemerintahan. Beberapa hal yang harus dipahami bawa setiap relawan berkewajiban mensukseskan program dan kebijakan bupati, mengawal proses pembangunan mulai dari tingkat RT, Desa, Kecamatan hingga Kabupaten. “Kami yakin Husni-Mo akan konsisten dengan program-program yang telah menjadi komitmennya, dan jangan melakukan peran pasif,” tandas Fikri. (KS/YD)