Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa–Pembanguan kelistrikan di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terkendala masalah lahan. Lahan tersebut nantinya akan digunakan bagi pembangunan pembangkit listrik dan fasilitas pendukung lainnya. Untuk mengatasi kondisi ini, pimpinan daerah diminta agar memiliki inovasi bagi percepatan terealisasinya permasalahan kelistrikan di NTB.
Wakil Gubernur NTB, H. Muhammad Amin, SH, Msi dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, Tahun 2016 ini NTB mendapatkan bantuan penambahan daya kelistrikan sebesar 35 ribu Mega Watt. Untuk Kabupaten Sumbawa dari 35 ribu Mega Watt tersebut mendapatkan alokasi penambahan sebesar 500 Mega Watt. Dari 1,3 juta rumah tangga di NTB yang belum mendapatkan layanan listrik tinggal 27 persen, belum lagi kebutuhan listrik di sektor pariwisata. Dengan adanya penambahan daya tersebut diharapkan dapat mengatasi persoalan kebutuhan listrik masyarakat.
Menurut Wagub, kendala utama pembangunan kelistrikan di NTB adalah masalah pembebasan lahan, terutama untuk kabupaten dan kota. Karenanya setiap pimpinan daerah diminta untuk lebih berinovasi dalam rangka menunjang percepatan pembangunan kelistrikan di daerahnya.
Masalah ketersedian lahan, Wagub NTB lebih menekankan agar menghindari terjadinya alih fungsi lahan. Terutama lahan-lahan produktif, jangan sampai digunakan untuk fungsi lain. “Tahun 2016 ini NTB mendapatkan bantuan pembangkit listrik berkapasitas 500 Mega Watt, mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi persoalan listrik di NTB,” ujar Wagub. (KS/YD)