Sumbawa—Peta politik di Kabupaten Sumbawa menjelang masa pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati terus berdinamika. Tidak sedikit maneuver dan komunikasi politik yang terbangun antara sesama figur yang akan bertarung dan bersanding di Pilkada Sumbawa.
Bersamaan dengan hal itu, relasi antara figur dengan Parpol calon peserta Pilkada juga tidak kalah hebat. Partai besar sekelas Golkar pun harus rela menempatkan kadernya tidak sebagai bakal calon Bupati melainkan akan menempatkannya sebagai bakal calon wakil Bupati.
Secara politis hal tersebut tentu beralasan. Seperti yang dikemukakan Plt Ketua DPD II Partai Golkar Sumbawa, Jamaluddin Afifi, SH., bahwa hasil survey pihaknya hingga ke Kecamatan telah diketahui kekuatan figur yang akan diusung dan dalam hal ini Partai Golkar akan menempatkan kadernya di posisi nomor dua alias bakal calon Wakil Bupati.
“Setelah melakukan survey dan kunjungan ke Kecamatan, besar kemungkinan kami akan menempatkan kader di posisi nomor dua sebagai wakil. Kami melihat justeru partai-partai lain memiliki kader-kader yang bagus dan mengetahui tentang Sumbawa,” aku Jamaluddin Afifi.
Makanya kata Plt Ketua DPD II Partai Golkar, pihaknya akan melihat dan mempelajari visi misi partai atau bakal calon Bupati mana yang pas dengan kaca mata partai Golkar. Seperti program skala prioritas, karena jika berbeda dengan garis partai tentu tidak akan diterima. Misalnya apakah akan memprioritaskan infrastruktur, pertanian, kesehatan atau pendidikan.
“Harus ada skala prioritas, tidak bisa berjalan bersama-sama, omong kosong itu,” tandasnya. (KN)
Golkar Tempatkan Kadernya Sebagai Cawabup


