Sumbawa—Bisnis prostitusi di Sumbawa Besar terbilang kreatif. Alasannya, si mucikari memanfaatkan jasa salon kecantikan untuk menjalankan bisnisnya dengan cara menawarkan wanita pekerja seks komersial kepada para pria hidung belang. Praktek postitusi salon plus-plus tersebut berhasil diungkap aparat kepolisian setempat.
Polisi akhirnya berhasil menggerebeg seorang PSK berinisial Er dan mucikarinya NS alias Bella di sebuah kamar hotel melati di Sumbawa Besar. Prostitusi bermodus salon plus-plus tersebut sudah berlangsung sejak lama. Prakteknya, mucikari menyediakan wanita PSK, lalu pria hidung belang akan memesannya dengan mendatangi langsung ke salon yang dibuka mucikari.
Di salon itulah sang mucikari mempertemukan antara si wanita psk dengan pelanggannya. Setelah deal mengenai harga lalu wanita psk dan pelanggannya bergegas menuju ke kamar sebuah hotel untuk ‘bermain’.
Kasubag Humas Polrles Sumbawa, IPTU Waluyo, mengkonfirmasi bahwa praktek prostitusi tersebut terbilang modus baru di Sumbawa Besar, di dalam prakteknya, sang mucikari mengambil untung dari pria hidung belang dan dari wanita PSK setelah dibayar oleh pria hidung belang yang kisarannya dari Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per sekali main atau short time.
Untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut, aparat Kepolisian Resort Sumbawa terpaksa harus menahan kedua tersangka mucikari dan wanita PSK. Keduanya dimintai keterangan seputar bisnis prostitusi yang mereka jalani tersebut.
“Kini PSK dan mucikarinya sedang ditahan untuk kepentingan penyelidikan,” terang Waluyo. (KN)