Sumbawa— Para ABK kapal pengangkut semen, Sejahtera 25, dikagetkan oleh salah seorang rekan kerja mereka, Selamet Hariyanto, yang sudah tidak bernyawa ketika dibangunkan oleh rekan sekamarnya, Sabtu (23/05/2015) sekitar pukul 08.00 WITA. Padahal Jum’at sore hingga Jum’at malam yang bersangkutan diketahui masih bermain bola dan menonton tv hingga pukul 23.00 Wita.
Selamet Hariyanto (28) diketahui berasal dari Madiun, Jawa Timur dan sudah bekerja hampir dua tahun di kapal Sejahtera 25 sebagai ABK.
Rekan korban yang mengetahui adanya mayat, melaporkan kejadian tersebut kepada kapten kapal dan dilanjutkan ke pihak Syahbandar Pelabuhan Badas yang kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
Polisi Resort Sumbawa kemudian tiba di TKP untuk melakukan olah TKP. Di pintu masuk ke kamar korban dipasangi police line sebagai tanda lokasi itu sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sedangkan jasad ABK Selamet Hariyanto dibawa ke RSUD Sumbawa untuk disemayamkan.
Hasil visum yang dilakukan pihak RSUD Sumbawa diketahui bahwa di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sedangkan pihak kepolisian Polres Sumbawa, masih menyelidiki penyebab meninggalnya ABK tersebut.
Kapten kapal, Agus, mengaku bahwa anak buahnya tidak sedang sakit atau mengalami gangguan lain yang bersangkutan diketahui dalam keadaan sehat hingga semalam sebelum ditemukan meninggal di dalam kamar tidurnya.
Kapal Sejahtera 25 sudah dua hari nyandar di Pelabuhan Badas Sumbawa, rencananya kapal tersebut hendak membongkar semen kebutuhan pembangunan di sumbawa dan sekitarnya.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, IPTU Tri Prasetyo, mengkonfirmasi bahwa pemeriksaan sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan.
“Belum ditemukan akibat kematian korban. Kami sekarang masih melakukan pemeriksaan,” ujar Kasat Reskrim. (KN)