Sumbawa—Sebagai sekolah kejuruan berbasis pesantren, SMK Al-Kahfi, terus berkarya, berinovasi dan berkreasi. Salah satunya dengan mencari solusi ketersediaan pakan ternak di Kabupaten Sumbawa yang notabene merupakan daerah dengan program peternakan sebagai salah satu unggulan pemerintah daerah.
SMK Al-Kahfi yang bernaung di bawah Yayasan Dea Mas, bekerja sama dengan PT Dupont Indonesia Pioneer dalam rangka memproduksi pakan ternak alternative. Dengan cara melakukan training atau pelatihan pembuatan pakan ternak silase di SMK Al-Kahfi, Kamis (16/04/2015). Pelatihan diikuti oleh para santri, orang tua santri dan gabungan kelompok ternak di Kecamatan Moyo Hulu.
Pakan ternak silase, berbahan dasar tanaman jagung yang diolah dengan cara fermentase. Pembuatan pakan ternak silase, dilatari oleh kondisi alam Sumbawa dengan musim tanam yang terbatas untuk menjamin ketersediaan pakan ternak.
Kepala SMK Al Kahfi, Ustad Muhammad Jufri Yusman, S.Pdi, Minggu (19/04/2015), mengatakan, tujuan kerjasama training pembuatan silase di samping memberikan pelatihan kepada santri juga para peternak, untuk mengetahui bahwa ada pakan alternative di musim kemarau yang biasanya sapi Sumbawa kurus. Dengan adanya pakan ternak silase ini bisa menjamin ketersediaan pakan ternak selama musim kemarau. Bahkan bisa bertahan hingga dua tahun yang penting kemasannya tidak rusak.
“Produk ini menjadi solusi bagi peternak untuk memberikan pakan ternak selama musim kemarau,” ujar ustad Jufri.
Jangka panjangnya terang Jufri, SMK Al-Kahfi akan tetap bermitra dengan PT Dupont, Karena bukan hanya silase saja yang bisa diroduksi, tapi juga tetap mengharapkan bimbingan dan arahan yang baik baik dalam hal pola tanam jagung yang baik dan benar.
Petugas Lapangan PT Dupont Indonesia, Faqih Hidayat, menambahkan, bahwa sebelum mengadakan training di SMK Al Kahfi, pihaknya telah mengadakan kegiatan serupa di Kecamatan Labangka dan mengundang kepala SMK Al Kahfi.
Di tempat itulah keduanya kemudian berdiskusi dan terjadi kecocokan antara kegiatan PT Dupont dengan program SMK AL Kahfi.
“Lalu kami berkomunikasi untuk pengembangan yang lebih jauh. Sehingga pada Kamis (16/04/2015) diadakan kegiatan training pakan ternak silase di SMK Al-Kahfi,” kata Faqih.
Pakan ini ulas Faqih, unggul dengan daya tahan cukup lama tanpa mengurangi unsur yang ada. Hijuan yang diawetkan dengan daya simpan sampai dua tahun, mengandung protein, karbohidrat, serat dan unsur lain yang dibutuhkan untuk metabolisme ternak. Proses pembuatannya pun sangat mudah dan yang paling penting adalah bahannya gampang karena ditemukan di sekitar peternak.
“Kami pernah menguji coba di Labangka, dan sukses sesuai dengan kriteria silase yang semestinya. Aromanya harum, manis, tekstur segar, berwarna kekuningan, tidak berjamur, PH di bawah 4 dan yang disukai ternak,” jelasnya.
Sebagai perbandingan sambung Faqih, di dalam satu hektar tananam jagung hibrida bisa menghasilkan 30-40 ton silase. Pakan ternak jenis ini sebenarnya sudah lama diterapkan yang sempat ditinggalkan dan digunakan. Kini digunakan kembali untuk membangkitkan gairah peternak. (KN)
Produksi Pakan Ternak Alternatif, SMK Al-Kahfi Gaet PT Dupont Indonesia Pioneer
Date: