Politik & Pemerintahan

Pemda Sumbawa Komit Dukung Program Pemberdayaan Perempuan

Avatar photo
×

Pemda Sumbawa Komit Dukung Program Pemberdayaan Perempuan

Sebarkan artikel ini

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Wakil Bupati Sumbawa Drs. Mohamad Ansori memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus mendung berbagai program pembersyaan perempuan yang dicanangkan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GWO). Hal ini ia sampaikan dalam kegiatan Konsolidasi Organisasi GOW Kabupaten Sumbawa, di Hotel Nio Garden, Kamis malam.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, Ketua TP PKK Provinsi NTB, Ketua TP PKK Kabupaten Sumbawa, serta Ketua GOW Kabupaten Sumbawa.

IKLAN PERTAMINA
banner 325x300

Dalam sambutannya, Wabup H. Ansori, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan konsolidasi ini. Ia menegaskan bahwa konsolidasi merupakan ruh dari sebuah organisasi.

“Tanpa konsolidasi, organisasi tidak akan memiliki arah dan tujuan yang jelas. Tidak cukup hanya merencanakan, tetapi juga harus mampu melaksanakan rencana tersebut dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Ansori menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa akan terus mendukung berbagai program pemberdayaan perempuan yang dicanangkan GOW Sumbawa, termasuk dalam upaya penanggulangan stunting yang menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah.

“Kami memandang GOW sebagai mitra penting pemerintah daerah, terutama dalam mendukung program-program sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP., menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TP PKK, dan GOW. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Sumbawa terus memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program-program GOW dan PKK, mengingat peran keduanya sangat melekat dalam membantu keberhasilan program pemerintah.

Wagub Umi Dinda juga menyoroti sejumlah isu penting, termasuk masih rendahnya angka IPM NTB serta tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kita tidak perlu malu dengan angka yang ada, tetapi pastikan bahwa angka tersebut tidak boleh lagi bertambah. Kita semua punya tanggung jawab moral untuk memperbaiki kondisi ini,” pungkasnya. (KS)

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *