Nasional

Anggota Fraksi PAN DPRD Sumbawa Ikuti Diklat Bimtek “Amanat Nusantara” di Hambalang

Avatar photo
×

Anggota Fraksi PAN DPRD Sumbawa Ikuti Diklat Bimtek “Amanat Nusantara” di Hambalang

Sebarkan artikel ini

Hambalang, Kabarsumawa.com – Anggota Fraksi PArtai Amanat Nasional (PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Bimbingan Teknis (Bimtek) “Amanat Nusantara” pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara (Pusdiklat Bela Negara) di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh anggota Fraksi PAN dari DPRD kabupaten/kota, provinsi, hingga DPR RI, yang dilaksanakan secara bertahap dalam lima gelombang ini, dilaksanakan dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan dan menanamkan semangat bela negara kader PAN.

IKLAN PERTAMINA
banner 325x300

Pada gelombang kedua, yang berlangsung dari tanggal 25 hingga 28 Mei 2025, peserta berasal dari enam provinsi yakni, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Kalimantan Timur.

Khusus Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sumbawa, mengutus Syamsul Hidayat, S.E, Ida Rahayu, S.AP, H. Rusdi, dan Marliaten, sebagai bentuk komitmen aktif dalam mengikuti program penguatan karakter dan kepemimpinan kebangsaan ini.

Ketua Umu PAN, Zulkifli Hasan menekankan pentingnya stabilitas pangan sebagai fondasi ketahanan nasional. Ia mengajak seluruh kader PAN untuk menjadi garda terdepan dalam menyuarakan dan mengawal isu-isu pangan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga sampai ke akar rumput.

Zulkifli Hasan juga mengangkat peran strategis sebagai ketua satgas Koperasi Merah Putih, yang diamanatkan langsung oleh bapak presiden Prabowo Subianto, ini adalah sebuah inisiatif yang digagas untuk memperkuat jaringan ekonomi kerakyatan dan distribusi pangan.

Menurutnya, seluruh elemen bangsa, termasuk para legislator daerah, wajib terlibat aktif dalam menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi rakyat.

 

“Stabilitas pangan bukan hanya tugas pemerintah pusat. Ini tugas kolektif. Legislator daerah, koperasi, dan masyarakat harus bersinergi. Kalau pangan kuat, bangsa ini akan kokoh,” tegas Zulkifli dalam salah satu sesi diskusi.

Melalui Diklat Bimtek Amanat Nusantara, PAN menunjukkan bahwa kaderisasi dan pembentukan karakter kebangsaan menjadi prioritas utama. Kegiatan ini bukan sekadar simbol partisipasi, melainkan investasi jangka panjang untuk membentuk wakil rakyat yang militan, berintegritas, dan siap menjaga keutuhan serta kesejahteraan bangsa, sebagai penutup wawancara yang kami lakukakan via telpnfren, politisi senior PAN ini merasa optimis bahwa Target ketahanan pangan Indonesia tahun 2027 pasti akan terwujud untuk mencapai swasembada beras dan meningkatkan kemandirian pangan nasional, buatnya kita tidak mungkin mendapatkan hasil yang luar biasa ketika kita masi melakukan hal yang biasa-biasa saja.

“kita tidak bisa menghindari Badai, tapi paling tidak kita bisa belajar mengendalikan layar” tegasnya. (KS)

viktoria travel
banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *