Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa, memastikan pelaksanaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (APBN) Tahun 2025, ditunda.
Kepala UPT BLK Sumbawa, Andy Ashary mengatakan, tahun 2025 ini BLK Sumbawa tercatat mendapatkan 12 paket PBK bersumber dari APBN, dan 5 paket pelatihan dari APBD. Di mana, rencana awal akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tahap pertama sebanyak 9 paket, dan sisanya di tahap kedua.
“Tahun 2025 ini, hasil rakor sudah dirancanakan ada 12 paket pelatihan bersumber dari APBN, akan tetapi karena ada Inpres nomor 1 tahun 2025, pelaksanaannya ditunda hingga waktu yang akan ditentukan kembali,” ungkapnya kepada wartawan.
Meski demikian, pihaknya tengah menunggu informasi lebih lanjut untuk pelaksanaan pelatihan melalui pembiayaan APBD. Ada lima kejuruan yang diusulkan, yakni, Desain Grafis, Las, Instalasi Listrik, Barista, dan Tataboga.
“Awalnya kita akan melaksanakan pelatihan dari APBN dulu, baru APBD, tapi kerena ada penundaan, maka kita menunggu informasi dari APBD untuk kita laksanakan terlebih dahulu sambil menunggu kelanjutan dari APBN,” jelasnya.
Ia berharap, pelatihan dari APBD ini tidak terdampak refokusing. Sehingga, pelatihan dapat segera dilaksanakan.
“Jika tidak terdampak, maka menjadi solusi untuk para peserta PBK APBN yang telah mendaftar sebelumnya. Tentu juga akan kita sesuaikan jurusannya,” ungkapnya.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari kepala dinas terkait hal itu. Namun, pada dasarnya usulan tersebut telah disetujui tinggal menunggu proses penggaran berjalan, sehingga apa yang akan menjadi kebijakan selanjutnya dapat disesuaikan.
Terhadap usulan tersebut, ia juga sangat berharap dukungan dari semua pihak, termasuk DPRD Sumbawa. Sebab, program pelatihan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita mengingat kontribusi BLK terhadap hal itu sudah cukup baik. Sehingga sangat kita butuhkan dukungan,” pungkasnya. (KS/03/04)