Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Petanian telah mengusulkan sekitar 3.500 hektar lahan untuk program cetak sawah baru di Tahun 2025. Hingga saat ini, pemerintah daerah masih menunggu konfirmasi berapa kuota yang diberikan dan kapan realisasinya.
“3.500 hektar cetak sawah baru yang sudah diusulkan pada tahun 2024 lalu. Kita masih menunggu konfirmasi berapa diberikan dan kapan realisasinya,” kata Kepala Bidang Prasarana pertanian, Sukiman, Selasa (07/01/2025) di ruang kerjanya.
Dijelaskan, berasarkan hasil rapat terakhir bersama Dinas Pertanian Provinsi NTB di Mataram, diperkirakan NTB mendapat kuota sekitar 17.000 hektar. Melihat dari potensi lahan pertanian khususnya padi, Pulau Sumbawa memiliki potensi paling besar.
“Kita berharap lebih dari itu realisasinya, kerena potensi di Kabupaten Sumbawa, cukup besar. Pada rapat terakhir di Mataram sampai 17 ribu hektar di NTB, dan Pulau Sumbawa potensinya paling besar,” ungkapnya.
Lanjutnya, realisasi biasanya tidak di awal tahun. Realisasinya juga kadang melalui pokok pikiran anggota DPR RI.
“Biasanya tidak diawal tahun realisasinya. Ada juga usulan itu masuk melalui aspirasi DPR RI. Kayak tahun lalu ada masuk 20 paket jaringan irigasi perpomaan,” jelasnya.
Selain cetak sawah baru tambahnya, pihaknya juga mengusulkan prasarana pertanian lainnya seperti sumur bor, cekdam, kantong air, hingga jaringan tersier khusus pertanian. Namun, semuanya masih menunggu konfirmasi realisasi dari pemerintah pusat.
“Semua itu sampai hari ini belum ada konfirmasi realisasinya dari pusat. Tapi kita sudah penuhi sesuai persyaratannya. Usulan itu langsung masuk melalui link dari kementerian,” pungkasnya. (KS)