Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa masih menunggu petunjuk lanjutan dari Pemerintah Pusat terkait pelaksanaan program makan bergizi gratis. Petunjuk tersebut mencakup penganggaran dan pola pelaksanaan di lapangan.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumbawa, Didi Hermansyah mengatakan, hingga saat ini belum ada petunjuk tertulis tentang teknis pelaksanaan program tersebut. Misalnya pendanaan, apakah murni dari Pemerintah Pusat atau ada sharing anggaran dengan Pemkab.
“Kita tunggu informsi lebih lanjut dari pusat terkait pola pendanaan dan teknis pelaksanaan,” ungkapnya kepada wartawan belum lama ini.
Mengenai hal ini, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Bappeda setelah menerima petunjuk dari Pemerintah Pusat.
“Intinya kita tunggu petunjuk lebih lanjut dari Pemerintah pusat,” tambah Didi Hermansyah.
Dilain kesempatan, Kepala Bappeda Sumbawa, E.S. Adi Nusantara, menyampaiman bahwa, program ini ditargetkan untuk 153.869 orang, dengan anggaran Rp4,6 miliar per hari.
Sasaran program mencakup ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta siswa PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA/SMK. Total anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp1,4 triliun per tahun. (KS)