Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Setelah sukses melaksanakan sejumlah program kegiatan fisik dan non fisik tahun 2024 ini, maka Pemerintah Pusat telah memberikan sinyal lampu hijau alokasi bantuan anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 mendatang untuk menunjang pembangunan dan pembenahan fisik sejumlah sarana prasarana (Sarpras) peternakan untuk dua wilayah Kecamatan di Kabupaten Sumbawa, ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa H.Junaidi SPT dalam keterangan Pers diruang kerjanya Rabu (17/11/2024).
Dijelaskan, kedua Kecamatan yang mendapatkan skala prioritas pembangunan dan pembenahan sejumlah Sarpras dari DAK tahun 2025 mendatang itu adalah Kecamatan Utan dan Kecamatan Moyo Hilir, dengan jumlah alokasi anggaran yang pasti masih menunggu informasi dari Pusat, tukasnya.
“Berdasarkan lokasi prioritas yang dikirim dari pusat, untuk program fisik bidang peternakan tahun depan itu hanya dua lokasi di Kecamatan Utan dan di Kecamatan Moyo Hilir, baik itu pembangunan dan pembenahan fisik Puskeswan, Bang Pakan, Sumur Bor maupun Jalan Produksi,” papar Haji Junaidi.
Bahkan, alokasi anggaran per- unit untuk bangunan Bank Pakan itu sebesar Rp 220 Juta per – unit, sumur bor Rp 150 Juta/unit, Jalan produksi peternakan Rp 300 juta/unit, dan untuk rehab Rp 500 juta, serta untuk peralatan Rp 200 juta, rincinya.
“Berapa alokasi anggaran DAK yang diperoleh DPKH tahun 2025 itu, dari total anggaran DAK pertanian itu sekitar Rp 14 miliar, dan berapa untuk kita DPKH nanti nanti akan tergambar didalam (RK) – Rencana Kegiatan, dengan rencana kegiatan fisik dimulai sekitar bulan Maret atau April 2025 mendatang,” pungkas Haji Junaidi.
