Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Yamo Forest Honey merupakan merek produk madu yang diproduksi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari Kecamatan Lunyuk.
Haniansyah Futra selaku Owner menjelaskan, Yamo Merupakan merek dari produk madu yang saat ini ia produksi. Di mana ”Yamo” berasal dari bahasa Sumbawa yang berarti “Iya”. Sementara Forest honey berarti madu hutan. Sehingga dapat diartikan bahwa madu tersebut madu asli yang berasal dari hutan Sumbawa tepatnya di Kecamatan Lunyuk.
Sejarah awal ia membagun usaha ini bermula dari rasa kekagumannya terhadap cairan hidup bernama madu yang kaya akan manfaat bagi kesehatan serta aman dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahkan, keunikan dan manfaat madu disebutkan dalam Alquran.
“Kekaguman inilah yang menjadi faktor utama saya membangun usaha ini,” ungkapnya.
Menurutnya, banyaknya beredar madu oplosan yang membuat kepercayaan konsumen terhadap madu Sumbawa semakin berkurang. Semakin rusaknya hutan sebagai habitat bagi koloni lebah juga menjadi cerita atau sejarah lain munculnya idenya memilih usaha jual beli madu hutan Sumbawa.
“Dengan usaha ini semoga dapat menghadirkan madu yang layak dikonsumsi, mengembalikan fungsi hutan melalui aktivitas budidaya madu,” harapnya.
Usaha ini baru berjalan selama 4 tahun, dengan kapasitas produksi setiap musim 100-200 liter per musim dari sekitar 1000an liter produksi madu hutan Lunyuk. Usaha ini dapat memberikan selisih usaha sekitar Rp 15.000.000 – Rp 20.000.000 permusim.
“Dalam satu tahun, ada 3 musim produksi madu dengan kapasitas produksi yang berbeda. Kita produksi menggunakan metode tiris, sehingga kita menjamin kemurnianya. Termasuk kami melakukan pengurangan kadar air sampai sekala 22-23 persen sehingga madunya lebih kental kemudian bersih,” sebutnya.
Lanjutnya, UMKM yang ia kembangkan ini, kini mendapat pendampingan dari Bale Berdaya yang merupakan program dari PT. AMMAN yang dilaksanakan oleh KUMPUL.
Menurutnya, elama mengikuti pelatihan dari program Bale Berdaya, ia mendapatkan pengalaman dan pemahaman yang bermanfaat dalam membangun usaha antaranya, memahami pentingnya membuat analisa usaha menggunakan SWOT, dan pentingnya mengetahui serta menentukan pasar bagi produk usaha yang dilakukan.
Memahami pentingnya manajemen keuangan yang baik guna mengevaluasi usaha agar bisa menjaga keberlangsungan usaha. Membuat produk yang berkualitas, membuat brand produk dan membranding produk usaha, sehingga dapat dikenal dan menarik minat pelanggan. Manjadi sadar pentingnya legalitas usaha guna mendapatkan kepercayaan pasar atau konsumen.
Untuk penjualannya tambah Futra, saat ini selain penjualan lokal, kami juga telah melayani pembeli dari luar kota seperti Lombok, Bali dan Jawa. Penjualan kami lakukan dengan menggunakan media sosial berupa Facebook. (KS)