Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Proses belajar mengajar tidak harus selalu dilakukan di dalam kelas. Pembelajaran di luar kelas juga penting dilakukan untuk perkembangan peserta didik.
Aktivitas di luar ruangan dapat meningkatkan keterampilan motorik halus dan kasar, memberikan kesempatan untuk menjelajah, serta meningkatkan keterampilan sosial mereka melalui interaksi dengan teman sebaya.
Lingkungan luar juga memberikan rangsangan yang berbeda dibandingkan ruang kelas, yang dapat membantu dalam perkembangan kreativitas dan imajinasi peserta didik.
Seperti yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Taamasa Samawa Cendekia (SC), Kamis (10/10/2024) pagi tadi. Anak-anak diajak menyaksikan secara langsung Pacuan Kuda di Arena Angin Laut, Penyaring, Kecamatan Moyo Utara.
Pantauan media ini di lapangan, nampak anak-anak bersemangat dan larut dalam keseruan menyaksikan joki cilik memacu kudanya di dalam lintasan. Teriakan bersautan mereka seolah faham akan makna dari kompetisi yang sedang mereka saksikan itu.
Kepala PAUD Taamasa, Aryayu Enny Wahyu, S.Pd.Gr, mengatakan, kegiatan hari ini sesuai dengan tema mengenal binatang dengan topik kuda.
“Sebenarnya tema kita hari ini adalah binatang dengan topik kuda. Kebetulan ini masa Pacuan Kuda di Penyaring, maka pembelajaran kami di luar kelas adalah Karya Wisata Edukatif yakni menonton Pacuan Kuda,” ungkapnya.
Selain anak-anak mengenal secara langsung tentang kuda, mereka juga dikenalkan Budaya Sumbawa, khususnya Pacuan Kuda. “Tentu pengalaman langsung melihat Pacuan Kuda ini akan menjadi pelajaran bagi mereka,” harapnya.
Disebutkan, Karya Wisata Edukatif ini, diikuti oleh anak-anak Taman Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) yang terdiri dari 12 Rombongan Belajar (Rombel) dengan total 150 lebih anak. Pada kegiatan ini, mereka didampingi oleh para ustadzah dan orang tua masing-masing.
Kegaiatan ini juga tambahnya, bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menguatkan pemahaman anak tentang apa yang telah diajarkan di dalam kelas.
“Kalau mereka di dalam kelas dikenalkan gambar kuda, maka hari ini mereka melihat secara langsung,” pungkasnya. (KS)