Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Dr. Budi Prasetiyo, S.Sos.,M.AP., memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2024.
Rakor yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Senin (30/09/2024) itu, diikuti oleh seluruh TPID setempat.
Pasa kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan 4 arahan penting dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
“Jadi terkait dengan rapat koordinasi TPID ada 4 arahan yang menjadi fokus kita,” kata sekda kepada wartawan.
Pertama, memastikan pasokan tetap tersedia. Termasuk juga produksi bahan pangan yang menjadi bahan pokok masyarakat.
Kedua, memastikan keterjangkauan harga. Artinya interpensi gerakan pangan murah harus segera dilakukan untuk semua daerah rawan pangan atau terindikasi potensi itu.
Ketiga, aksesibilitas distribusi betul-betul menjadi fokus yang harus diperhatikan. Distribusi pangan, termasuk juga distribusi yang hasil kelautan, perikanan, dan pertanian.
Keempat, menjalin komunikasi yang efektif dengan semua pihak, mulai dari Bulog, penyedia, pasar, termasuk pegerakan keuangan yang ada dalam rangka memastikan semua harus betul-betul terkendali.
“Termasuk menjadi fokus kita mengantisipasi nanti di bulan Desember yakni natal dan tahun baru. Artinya kita harus betul-batul melakukan startegi dalam pengedalian inflasi daerah,” ungkapnya.
Tambah sekda, perlu upaya bersama menjaga stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga untuk kesejahteraan masyarakat. Sinergi semua pihak adalah kunci menghadapi tantangan ekonomi ke depan. (KS)