Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Musim kemarau kerap menjadi persoalan bagi para peternak di Kabupaten Sumbawa. Selain soal ketersedian air, juga kurangnya pasokan pakan lantaran dilanda kekeringan.
Pemerintah daerah setempat telah mengambil langkah yang sangat membantu para peternak untuk menghadapi persoalan itu. Puluhan Bank Pakan telah dibangun di seluruh kecamatan.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa, Junaidi, mengatakan, total 36 Bank Pakan yang dibangun untuk mengantisipasi kekurangan pakan ternak saat musim kemarau. Pembangunan menggunan Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan masing-masing Rp 400 juta.
“Pada tahun 2022 ada 1 unit, tahun 2023 terbangun 21 unit, dan di tahun 2024 sedang proses ada 14 unit. Ini tersebar di semua kecamatan dan dikelolah oleh kelompok,” ungkapnya kepada wartawan belum lama ini.
Dijelaskannya, Bank Pakan ini berfungsi untuk mengelolah kelebihan pakan di musim hujan untuk bisa dimanfaatkan saat musim kemarau.
“Bank Pakan itu sudah dilengkapi dengan coper, mesin pres, drum untuk tempat penampungan permentasi,” jelasnya.
Disamping itu tambahnya, peternak di Sumbawa sudah cukup faham dengan kondisi alam. Artinya, meskipun mereka belum terjangkau Bang Pakan yang ada, akan tetapi mereka sudah mengumpulkan sisa-sisa biomasa jagung, padi, kacang hijau, hingga kedelai yang disimpan untuk kebutuhan pakan saat musim kemaru.
“Dibuatkan satu bangunan untuk menempatkan sisa dari biomasa itu untuk dimanfaatkan di musim kemarau. Untuk saat ini, masih dinyatakan aman walaupun pakan itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, belum untuk menenuhi produksi,” pungkasnya. (KS)