Senin, Juli 7, 2025

SMP Negeri 3 Sumbawa Dalam Sketsa Jiwa Kami

Oleh : Rosidah Resyad,SPd .M.M.nov

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Menelusuri lorong waktu ,berkelana pada cerita lampau tentu banyak hal-hal minus yang berkaitan dengan sekolah yang kini meraih predikat Sekolah Sehat,dari smp Daerah ,smp 5 hingga menjadi smp 3 yang diperhitungkan .

sekolah dengan 16 rombel sangat sesuai dengan kebutuhan seperti fasilitas ruang Lab,perpustakaan,lapangan olah raga dll.namun menilik latar tempat sekolah mungkin ini adalah sebuah ironi.Berada di tengah kota yang syarat hiruk pikuk seperti jalan raya yang sibuk,sebelah kanan gedung,depan pertokoan dan puskesmas dan yang paling istimewa adalah pasar seketeng yang tentu kita semua tahu apa definisi pasar dan bagaimana pasar dalam kesehariannya.

 Suara Bauan Hiruk pikuk dan sketsa kehidupan lain yang bercerita di dalamnya.

 Kami pernah merenung dalam waktu yang panjang dari mana memulai,berandai-andai dalam ragam fikiran yang tak mampu kita terapkan secara gercep (cekatan)menghubungi instansi-instansi terkait yang bisa “Somo seda tu” ,alhamdulillah ada ,walau harus menunggu terkadang pula langsung action.

sedikit flash back saat matahari sedang panas ,segala macam air menguap ,mengirim bauan yang tidak sedap kala kami mengajar di kelas ,hembusan bau tuba mencengkram pernapasan ,apalagi di pinggir tembok sekolah ada beberapa orang yang jual ikan.Suara riuh anak-anak memecah konsentrasi merekapun menutup hidung dan biasanya membuyarkan segala metode pembelajaran.

 Suara orang-orang berjualan terutama penjual pulsa dan orang -orang yang berjualan dengan menggunakan pelantang(microfon)seperti penjual obat,penjual sepeda motor,penjual pulsa dll ,sungguh adalah hal yang selalu kami maafkan di dalam bathin kami.

 Suara orang yang berkelahi,suara orang yang bercanda secara berlebihan  semuanya kami dekap dengan rasa kami masing-masing.Ingin saya katakan “kami hebatkan”.

Mendidik generasi bangsa dalam gemuruh dengan hati syukur dan penuh ketabahan.Tak jarang diantara kami langsung menemui pedagang yang membuang sampah di area belakang sekolah yang sangat dekat dekat dengan tembok,karena jika musim penghujan sampah masuk ke area sekolah lumat terbawa air yang terkontaminasi sampah pasar.

Belasan tahun kami lewati,segala riuh dan cumbuan bebauan tapi kami tetap di sini,menghimpun ketulusan dan pengabdian demi anak-anak yang amat kami sayangi,yang mempercayai kami untuk mengajarnya berliterasi dan bernumerasi,syukur kami tak pernah kalut dan memusuhi lingkungan sekolah kami.Bapak Kepala Sekolah  yakni Bapak Heri Ismadi ,SPd. dengan seluruh kemampuan melanjutkan perjuangan kepsek sebelumnya dengan strategi baru yang mumpuni.

Kepemimpinan yang tegas membuat kami semua berjibaku menelusuri lorong dan ruang -ruang mati dan tak sejuk itu menjadi helai dedaunan,menjadi kelopak bunga yang memberi warna dan wangi ,pohonpun menjulang tinggi melindungi pemiliknya serta menyerap bebauan yang terkirim dari pasar.

Sebelum saya lanjutkan saya rasanya ingin menangis mengenang semuanya,sebagai guru yang sudah 26 tahun berada di smp negeri 3 sungguh sebuah pencapaian yang lahir dari ketulusan dan pengabdian untuk menciptakan lingkungan  sekolah yang nyaman dan bersih serta suasana belajar yang asri dan menenangkan.

Kamipun bisa mematahkan opini yang selama ini hadir di tengah masyarakat bahwa sekolah kami kumuh serta minim prestasi,dengan suasana yang asri dan nyaman terbentuk para juara diberbagai bidang baik seni,olahraga ,kepramukaan ,sekolah sehat,kantin sehat dan jujur,UKS(sudah paripurna dan dijadikan percontohan).

kami menyaput opini lampau lewat sehat

ketulusan yang tiada henti,tidak ingin kami membandingkan diri kami dengan sekolah lain yang juga hebat tapi kami adalah sekolah yang lahir  dan hadir dari cumbu segala ragam bebauan dan keriuhan,

yang terkadang berusah kami pintal dalam bathin dan doa kami hingga waktu menggulirkan kebaikannya ,kami dan lingkungan sekolah saling menggenggam  ,saling memberi aura positif hingga  lingkungan menjadikan kami sahabat sejati.

Adalah hari bersejarah bagi kami ketika Bapak Kepala Sekolah,Bapak Heri Ismadi yang juga  ketua Kwaran Sumbawa dengan jargon LISAPUPITA (Lihat sampah pungut pisahkan dan tabung) menyampaikan bahwa beliau mendapat undangan ke Jakarta bertepatan dengan 10 Agustus 2024  untuk menghadiri Apresiasi dari kegiatan Gerakan Sekolah Sehat(GSS),dengan lima  fokus gerakan sekolah sehat.

1.Sehat bergizibergizi

2.Sehat fisik

3.Sehat imunisasi

4.Sehat jiwa

5 Sehat lingkungan

wajar beliau bahagia karena beliaulah kami jadi ikut mencintai lingkungan sekolah dan beliau mencurahkan waktu secara khusus untuk datang dan ikut membersihkan sekolah ,beliau tidak menunjuk tapi beliau langsung turun tangan untuk bekerja ,hingga sekolah kami berada pada fase sekarang ,hal tersebut membuka mata bahwa kebersihan  dan keasrihan sekolah mampu membentuk generasi yang berprestasi dan unggul .selamat untuk warga SMP Negeri 3 telah mendapatkan peringkat ke 11 dari 988 peserta jenjang SMP dengan total peserta seluruh Indonesia sebanyak 3500 peserta dan kami amat bersyukur ,bravo untuk Ibu Diah Ari dan team ,Waka Kurikulum  Andriani ,MPd yang berusaha bersinergi dengan instansi terkait untuk mencari pandangan dan bekerjasama ,serta seluruh warga SMP Negeri 3 tercinta yang telah bahu membahu membangun dengan kecintaan di tengah sebuah ironi alam.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -iklan

Most Popular

Recent Comments