Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pelayanan Computed Tomography Scan atau CT Scan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa untuk sementara waktu dialihkan ke RSUD HL Manambai Abdulkadir (RSMA). Hal ini dilakukan menyusul berhentinya kerjas sama antara penyedia dengan RSUD Sumbawa.
“Jadi terkait pelayanan CT Scan di RSUD Sumbawa mulai hari ini tanggal 10 Juni 2024 tidak ada,” kata Direktur RSUD Sumbawa melalui Kepala Bagian Tata Usaha (TU), Hermansyah, di Sumbawa.
Dijelaskan, RSUD Sumbawa telah bekerja sama dengan penyedia sejak tanggal 20 Februari 2020 lalu untuk penyediaan alat SC Scan. Namun pada tahun 2021, terkendala Covid-19, sehingga pelayanan tersebut tidak meksimal.
“Kemudian 2022 sudah mulai kita meningkat pelayanan sampai sekerang. Namun di dalam kenyataannya pelayanan ini kita belum bisa memenuhi target yang tertera di dalam MOU sebanyak 15 pemeriksaan per hari. Jadi dengan tidak terpenuhi target kerja sama itu, maka ada beban biaya operasional yang mereka (penyedia – red) tanggung. Tentu menjadi beban mereka,” jelasnya.
Atas kondisi itu lanjutnya, penyedia telah melakukan rapat manajemen dan memutuskan memberhentikan kerja sama dengan rumah sakit. “Kita coba berkomunikasi apakah mislanya nanti setelah putus bisa langsung ada kelanjutan. Memang CT Scan di kita ini 128 slice, jadi memang cukup tinggi dengan tipe c kita menurut mereka. Kalau bisa 64 slice atau 32 slice,” terangnya.
“Waktu itu kita RSUD salah satu yang menginisiasi pelayanan CT Scan jauh sebelum ada di RSMA dan KSB. Sehingga kalau dihitung bisa mencapai kerena belum terbagi pelayanan. Kita hitung dari jumlah pasien yang kita rujuk ke Lombok saat tidak ada CT Scan bisa melampaui 15 pemeriksaan perhari. Sekarang hampir semua rumah sakit di sekitar kita sudah ada pelayanan CT Scan,” tambahnya.
Saat ini sambungnya, pihaknya bekerja sama dengan RSMA untuk pemenuhan pelayanan tersebut. “Saat ini kami bekerja sama dengan RSAM. Ada MOU rujukan, ketika ada pelayanan CT Scan, kami akan merujuk ke pelayanan di RSMA,” pungkasnya. (KS)