Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – DPD Gelora Sumbawa mengusung Burhanuddun Jafar Salam (BJS) sebagai calon bupati dan wakil bupati Sumbawa pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.
Menindaklanjuti hal tersebut, DPD Gelora Sumbawa resmi membuka Desk Pilkada/ Pendaftaran Calon Kepala Daerah besok, Rabu (22/5/24) dan akan berlangsung sampai dengan Jumat (31/5/24).
Ketua Pokja Desk Pilkada DPD Gelora Sumbawa Dr. Adnan Ibrahim, M.Pd. dalam keterangan persnya, Selasa (21/5/24) di DPD Gelora Sumbawa menyampaikan penjaringan Cakada ini bertujuan untuk mencari pasangan dari kader terbaik Gelora, Burhanudin Jafar Salam (BJS) sebagai aspirasi dari bawah yang menginginkan kader internal untuk maju bertarung pada Pilkada Sumbawa 2024 ini.
“Cuma kami belum memutuskan apakah pak BJS nanti menjadi bacabup atau bacawabup. Nanti kita lihat setelah penutupan desk Pilkada. Kami pleno dan survey cocoknya dengan siapa dan peluang menang dengan siapa,” katanya.
Namun sebenarnya lanjut Doktor Adnan, tidak soal menang saja.Tapi bagaimana ada chemistry, ada kesamaan cara pandang untuk membangun Sumbawa ke depan. Karena keharmonisan kepala daerah menjadi prioritas bagi partai Gelora. Gelora tidak menginginkan di kemudian hari masyarakat yang menjadi korban atas ketidakharmonisan kepemimpinan daerah. Gelora tidak menginginkan sejarah kelam seperti ini terulang lagi pada pemerintahan mendatang. Karena mustahil terjadi lompatan luar biasa, manakala praktik demikian masih terjadi.
Doktor Adnan menyatakan, sebagai partai yang menginginkan lompatan besar, Gelora tentu tidak hanya sekadar menampilkan kader saja. Tapi betul-betul menwarkan figur mumpuni dan sudah teruji. Sehingga ketika terpilih bisa menghadirkan perubahan dan lompatan-lompatan baru.
“Atas dasar hal tersebut, kami berkeyakinan ketua DPD Gelora adalah salah satu figur terbaik di Partai Gelora yang pada saatnya bisa terpilih dapat menciptakan perubahan dan lompatan-lompatan bagi Kabupaten Sumbawa,” optimisnya.
Selain pengalaman yang matang, Untuk diketahui, BJS datang dari keluarga religius dan entrepreneur. Kakeknya adalah seorang saudagar. Sedangkan ayahnya Jafar Salam adalah tokoh NU atau cendekiawan muslim di Kabupaten Sumbawa. Pernah tinggal 10 tahun di Mekkah. Semasa mudanya juga pernah menjadi anggota dewan dari golkar.
Sehingga jiwa kepemimpinannya, memang diwarisi langsing dari sang ayah. Sehingga pada masanya BJS menjadi pooitisi yang dikenal dengan pendiriannya yang teguh, bersih dan kritis.
“Beliau adalah salah satu pendiri PAN di Sumbawa. sejak 22 tahun sudah menjadi politisi. Pernah menjadi anggota DPRD tiga periode, satu periode kabupaten dan dua periode DPRD provinsi. Artinya bicara pengalaman politik,maka sudah luar biasa. Sehingga kami berkeyakinan beliau figur yang layak dan terbaik. Sehingga ketika terpilih, maka akan menggunakan seluruh jiwa raga untuk kepentingan masyarakat dan bangsa,” imbuhnya.
Hal itu katanya tentu sesuai dengan arahan dari DPP Gelora, bahwa setiap kader gelora yang terpilih, baik eksekutif maupun legeslatif, tidak diperkenankan memberikan materi kepada partai. Cukup bekerja yang benar mengabdikan diri kepada masyarakat. Berjuang untuk memajukan Sumbawa.
Terkait Pembukaan Desk Pilkada, Gelora menginginkan pada prosesi pendaftaran besok setiap pendaftar bisa memberikan atau menyampaikan seperti apa ide gagasan pikiran untuk membangun Sumbawa.
“Jadi kami berikan waktu sampai satu j untuk mengelaborasi ide gagasannya untuk membangun Sumbawa. Kami tidak hanya datang daftar kemudian memberikan sambutan formalitas saja. Kami betul-betul ingin mendengar kualitas pikiran,” pungkasnya. (KS)