Kabarsumbawa.com – Pertamina mempekirakan konsumsi BBM dan LPG mengalami peningkatan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 – 2024 di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus). Hal ini disampaikan oleh Dwi Puja Ariestya, Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus dalam Press Conference, Rabu (20/12/2023) sore.
“Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melakukan serangkaian proyeksi serta kalkulasi dan memprediksi kenaikan konsumsi dibandingkan normal harian (Oktober 2023) pada momen Ramadan dan Idul Fitri khususnya H-2 Minggu Natal sampai dengan H+seminggu Tahun Baru di Wilayah Jatimbalinus,” ujarnya.
Dijelaskan, pada sekter transportasi, BBM jenis Gasoline (bensin) terdapat kenaikan konsumsi sebesar 2,6% dari rerata normal harian 18.859 kilo liter, Gasoil (diesel) turun sebesar 8,1% dari rerata normal harian 8.865 kilo liter. Konsumsi BBM Khusus KAI naik sebesar 9% dari rerata normal harian 137 kilo liter, sedangkan untuk angkutan via laut naik sebesar 11% dari rerata normal harian 814 kilo liter. Kemudian, konsumsi Avtur untuk penerbangan naik sebesar 13,1 % dari rerata normal harian 2869 kilo liter, seiring dengan frekuensi penerbangan yang meningkat.
Selanjutnya, sektor domestik rumah tangga. Kenaikan konsumsi LPG diprediksi meningkat sebesar 1,4% dari konsumsi normal harian 5.957 Metrik Ton, terdiri dari LPG 3kg naik sebesar 0,7% dari konsumsi normal 5.774 Metrik Ton, dan LPG Non Subsidi naik 24% dari konsumsi normal harian 182 Metrik Ton.
“Seluruh data tersebut di atas didasarkan pada konsumsi normal pada bulan Oktober 2023,” ungkapnya.
Atas dasar tersebut lanjutnya, Pertamina melakukan penebalan stock sampai dengan 5-15% untuk BBM dan LPG di storage yang tersebar diseluruh Jatimbalinus dengan tetap selektif memperhatikan peningkatan konsumsi harian.
Pertamina melakukan kinerja ekstra, dengan membentuk Satgas Nataru Pertamina Siaga mulai tanggal 15 Desember 2023 – 7 Januari 2024, yang akan memonitor secara ekstra untuk menjamin distribusi, kesiapsiagaan seluruh lembaga penyalur, baik BBM maupun LPG, serta keadaan khusus, emergency lainnya yang dapat mengganggu kelancaran distribusi.
“Dalam mendukung kelancaran perjalanan selama periode Pertamina Siaga, kami menambah layanan berupa 100 Motorist Pertamina Delivery Service dan 12 Kantong BBM berbentuk Mobil Tanki (Mobile Storage) se-Jatimbalinus yang akan siaga pada titik-titik rawan kemacetan, bencana dan konsentrasi pemudik, serta destinasi wisata utama di Jatimbalinus. Kedua layanan tersebut untuk memangkas jarak supply dan mendekatkan energi ke konsumen,” jelasnya.
Selain itu lanjutnya, dilakukan penambahan 10 Kiosk Modular Dispenser untuk 10 titik Rest Area yang tidak memiliki SPBU, menyiagakan 13 SPBU di Jalur Tol dan 1493 SPBU di Jalur Non Tol dan 1174 Agen LPG Siaga di Jalur Non Tol dengan menambah jam operasional mereka.
Khusus Jalur Tol, agar pemudik merasa nyaman dan membantu mengurangi kecelakaan akibat faktor kelelahan, disediahkan 2 Rumah Pertamina Siaga yang siap mengecek kondisi kesehatan pemudik, menyediakan tempat beristirahat sementara dengan aman dan nyaman dan terdapat ambulance siaga.
“Momen ini kita juga siaga terhadap adanya gangguan cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu distribusi. Serta menyiagakan seluruh instalasi Pertamina maupun lembaga penyalur utamanya terhadap faktor safetynya. Pola alternatif dan emergency supply kita siapkan dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi terputusnya distribusi akibat faktor tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut, khusus di momen malam Tahun Baru 2023, demi kelancaran stok dan pasokan, pihaknya menghimbau kepada Masyarakat di sekitar Supply Point BBM dan LPG baik itu Instalasi Pertamina maupun SPBU untuk tidak menyalakan Kembang Api yang dapat beresiko tinggi terhadap instalasi kami yang melayani Masyarakat luas.
Himbauan Menggunakan BBM Berkualitas
Pada momentum ini, pihaknya mengharapkan masyarakat agar selama perjalanan tidak menemui kendala pada mesin kendaraan, dapat melakukan pembelian bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series.
“Sebagaimana catatan kami untuk konsumsi pada momen natal dan tahun baru yang lalu, peningkatan terjadi pada produk Pertamax meningkat total 11,8%, dan Dex Series meningkat total 4,5% dibandingkan normal harian pada saat itu,” terangnya.
Hal ini membuktikan bahwa Pemudik sudah sadar akan penggunaan BBM berkualitas untuk perjalanan Jauh, dan diharapkan dapat diterapkan secara berkelanjutan menggunakan BBM sesuai spesifikasi oktan kendaraan pada konsumsi sehari-hari agar mesin terus terjaga.
Kemudian, untuk mempercepat antrian di SPBU, dihimbau agar masyarakat bertransaksi secara non tunai di SPBU dengan menggunakan aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh di Appstore dan PlayStore. Tersedia beragam promo serta hadiah menarik di dalam aplikasi tersebut sampai dengan akhir tahun ini untuk setiap pembelian Pertamax Series dan Dex Series.
“Pada intinya menghadapi momen perayaan Nataru 2023-2024, Pertamina memastikan stok BBM dan LPG dalam keadaan aman, sehingga masyarakat dapat menjalankan perayaan Natal dan libur Tahun Baru 2024 dengan aman dan nyaman. Kami menghimbau masyarakat tidak perlu melakukan pembelian secara berlebih di awal karena bahan bakar kami pastikan selalu tersedia,” pungkasnya. (KS)