Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Rumah Sakit Apung Laksamana Malahayati milik PDIP telah sandar di Pelabuhan Badas, Sumbawa. Direncanakan akan menggelar bakti social pengobatan gratis di aera pelabuhan.
Hanya saja, batal dilaksanakan di lokasi lantaran kebijakan Pelindo Labuhan Badas yang menolak memberikan izin pemasangan terop untuk kegiatan dimaksud. Sehingga, kegiatan dialihkan ke Kantor DPC PDIP Sumbawa.
Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat menyangkan penolakan tersebut. Ia merasa heran dengan kebijakan itu lantaran semau izin telah lengkap.
“Dari semua pelabuhan di NTB yang disinggahi RS Apung Laksamana Malahayati, hanya di Labuhan Badas ini tidak diberi izin. Ada apa ini. Padahal izin sudah lengkap semua,” ujar Rachmat Hidayat, Jumat (15/12/2023) kemarin.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kadishub NTB, Faozal, namun kebijakan Pelindo Labuhan Badas tetap tidak berubah. Meskipun Kepala Dinas Perhubungan NTB sudah memberi izin, Pelindo Badas tetap meminta izin dari atasan.
“Karena tidak mendapat izin di dekat RS Apung, kru medis RS Apung Laksamana Malahayati memberikan pelayanan kesehatan gratis selama 5 hari di Kantor DPC PDI Perjuangan, Unter Iwes, Sumbawa. Ribuan masyarakat dari berbagai strata sosial memenuhi antrean untuk mendapatkan pengobatan gratis,” katanya.
Ditambahakan Ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa Besar, Abdul Rafiq, bahwa kehadiran Kapal RS Apung Laksamana Malahayati adalah bagian dari aksi kemanusiaan PDI Perjuangan di Sumbawa.
“Ini adalah misi kemanusiaan tanpa kaitan dengan Pilpres atau Pileg,” tegas A Rafiq.
Pengobatan gratis ini mencakup berbagai kalangan usia dengan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif, termasuk asam urat, kolesterol, gula, dan tensi.
Kepala RS Apung, dr. Januar Sahat Siahaan, mengundang masyarakat Sumbawa untuk memanfaatkan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan.
RS Apung Laksamana Malahayati, kapal milik PDIP, telah memberikan pelayanan kesehatan gratis di sejumlah pulau di Indonesia. Sebelum tiba di Sumbawa, kapal ini singgah di pelabuhan Pulau Lombok dan akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima.
Berkaitan dugaan penolakan kegiatan bakti sosial di area pelabuhan, sebagai upaya meluruskan informasi yang beredar, Pelindo Cabang Pelabuhan Badas, Sumbawa, memberikan klarifikasi berdasarkan surat nomor HM.05.10/12/REG3-2023/Media/Pers, yang diterima media ini, Minggu (17/12/2023) siang.
Sebagaimana dijelaskan Karlinda Sari, Senior Manager Hukum dan Humas PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 3, dalam surat tersebut, Pelindo berkomitmen mendukung kegiatan bakti sosial yang digelar dilingkungan sekitar pelabuhan dan bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Komitmen dukungan tersebut diwujudkan oleh Pelindo Cabang Badas Bersama KSOP Kelas IV badas dengan pemberian Ijin sandar oleh KSOP dan pelayanan sandar KM Laksamana Malayahati oleh Pelindo Cabang Badas di Dermaga 2 Pelabuhan Badas sejak tanggal 13 Desember 2023.
Berkaitan dengan rencana pembangunan terop di area kerja Pelabuhan, Pelindo bersama dengan KSOP setempat sebagai penanggung jawab keamanan dan keselamatan pelabuhan menilai hal tersebut dapat menganggu proses operasional pelabuhan.
Selanjutnya, Pelindo Cabang Badas bersama KSOP Kelas IV Badas juga mempertimbangkan area pelabuhan Badas merupakan zona objek IVital dengan risiko potensial terhadap keselamatan dan kelancaran operasional jika terjadi gangguan aktiivitas tidak terduga.
Pelindo menekankan pentingnya menjaga integritas area pelabuhan untuk mencegah gangguan yang dapat mengganggu kelancaran akti|Vitas semua pihak baik dari segi keamanan maupun efisiensi operasional pelabuhan.
“Pelindo berharap rencana kegiatan bakti sosial kepada warga bisa terus terlaksana dengan tetap mempertimbangkan point-point diatas,” kata Karlinda Sari.
Sebagai informasi, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang juga dikenal dengan Pelindo adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan. Tugas wewenang, dan tanggung jawab Pelindo mengelola pelabuhan yang tersebar di 32 prolVinsi di Indonesia.
Pelindo menjalankan bisnis inti sebagai penyedia fasilita jasa kepelabuhanan yang memiliki peran kunci guna menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut. Dengan tersedianya prasarana transportasi laut yang memadai, Pelindo mampu menggerakkan serta mendorong kegiatan ekonomi negara dan masyarakat. (KS)