Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Program Tol Laut Tahap I Tahun 2023 yang menghubungkan trayek T-18 Surabaya – Badas telah sukses membuahkan hasil gemilang. Program ini, yang berlangsung hingga bulan Juli lalu, berhasil mengkapalkan lebih dari 5 ribu ton bahan bangunan dari Surabaya dan memuat sebanyak 5 ribu ton jagung, yang menjadi komoditas unggulan Gerai Maritim Kabupaten Sumbawa, melalui Pelabuhan Badas. Total, telah dilakukan 18 voyage atau pengapalan selama program berlangsung.
“Ikhtisar program Tol Laut Tahap I Tahun 2023 menunjukkan hasil yang sangat optimal. Muatan berangkat dan balik masing-masing mencapai lebih dari 5 ribu ton, semuanya telah terangkut dengan sukses melalui Pelabuhan Badas,” ungkap Iwan Setiawan, S.P., M.Si., Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa, dalam konferensi pers, Kamis (21/09/2023) di ruang kerjanya.
Selama program ini berlangsung, muatan berangkat terdiri dari berbagai jenis bahan bangunan seperti Asbes/Gypsum, Bata Ringan, Cat & Tiner, Keramik, dan Semen, serta bahan pokok seperti Minuman Ringan, Tepung Terigu, dan Pupuk. Sementara itu, muatan baliknya adalah jagung, yang merupakan salah satu komoditi unggulan daerah, dan Benih Padi.
“Program Tol Laut ini membawa dampak positif berupa pemangkasan biaya distribusi, berkat fasilitas subsidi angkutan dari pemerintah. Dampak positifnya juga bisa dirasakan masyarakat, terutama terkait harga jagung yang saat ini di atas harga beli yang ditetapkan oleh pemerintah. Meskipun kapasitas Tol Laut terbatas, namun perannya sangat penting dalam menjaga agar harga-harga tetap terjangkau,” jelas Iwase akrabnya disapa.
Tentu saja, berita baik bagi masyarakat Sumbawa adalah dimulainya program Tol Laut Tahap II pada bulan Agustus. Consignee dan Supplier yang sama dengan Tahap I tetap terlibat dalam program ini. Harapan besar ditujukan kepada pelaku usaha yang bertindak sebagai Consignee dan Supplier agar dapat memanfaatkan program ini dengan baik dan menjaga integritas mereka dalam menjaga stabilitas dan keterjangkauan harga di masyarakat.
Program Tol Laut terus membuktikan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan menjaga stabilitas harga di wilayah Kabupaten Sumbawa. Jagung sebagai salah satu komoditas unggulan semakin berkembang melalui program ini, memberikan harapan lebih baik bagi petani setempat dan masyarakat umumnya. (KS)
