Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah., menerima kunjungan Yayasan Plan Internasional Indonesia bersama Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) dala rangka Monitoring dan Diskusi Hasil Pelaksanaan Proyek Water For Women di Kabupaten Sumbawa, Selasa (9/5).
Acara yang diselenggarakan di Ruang Rapat H. Hasan Usman Lantai 1 Kantor Bupati Sumbawa ini dihadiri Sekretaris Daerah Kab. Sumbawa, Anggota Forkopimda Kabupaten Sumbawa, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa, Direktur Department Of Foreign Affairs And Trade (DFAT) Australia, Program Manager AH Evacy SP Plan Indonesia, Mer KM Specialis WFW Project Plan Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada mitra kerja, Yayasan Plan Internasional Indonesia (YPII), Kedutaan Besar Australia melalui Department Of Foreign Affairs And Trade (DFAT) Australia, bersama pemerintah pusat khususnya badan perencanaan pembangunan nasional dan Kementerian Kesehatan yang telah mendukung pelaksanaan proyek water for woman di Provinsi NTB dan di Provinsi NTT, khususnya di Kabupaten Sumbawa yang menjadi lokus Provinsi NTB.
“Proyek water for woman ini sendiri berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan, kesetaraan gender, dan kesejahteraan masyarakat asia dan pasifik melalui proyek air, Sanitasi Dan Kebersihan Yang Berkesetaraan Gender dan Inklusif (STBM Gesi) serta berkelanjutan secara sosial,” kata bupati.
Menurut bupati, melalui proyek water for woman juga telah difasilitasi pembentukan forum Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu (PSDAT) di Kabupaten Sumbawa sebagai upaya bersama antara pemerintah daerah dengan stakeholder lainnya untuk bersama-sama membangun manajemen sumber daya air terpadu agar masyarakat yang mengalami permasalahan air bersih semakin berkurang.
Sebab di beberapa wilayah di Kabupaten Sumbawa, air bersih menjadi sesuatu yang mahal dan cukup sulit untuk diperoleh. Hal tersebut tidak lepas dari lokasi tempat tinggal beberapa masyarakat kita yang cukup jauh dari sumber air seperti di daerah pegunungan yang tidak memiliki sungai atau di wilayah-wilayah yang kering karena kontur tanah yang tidak begitu subur.
“Dengan itu, ikhtiar yang dihajatkan melalui proyek water for woman, STBM Gesi dan forum PSDAT ini benar-benar patut disyukuri sehingga akan mempercepat upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat Kabupaten Sumbawa,” tutup bupati. (KS)