Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ruas jalan di tiga desa di Kabupaten Sumbawa terdampak abrasi pantai. Pemerintah Daerah (Pemda) setempat saat ini sedang mengupayakan solusi jangka panjang terjadap persoalan tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa melalui Kabid Kabid Kedaruratan dan Logistik, Dr. Rusdianto, mengatakan, pihaknya sejuah ini telah menerima laporan menganai jalan di 3 desa yang terdampak abrasi pantai.
Ketiga lokasi dimaksud yakni, Jalan Dusun Aik Bari, Desa Kukin, dan Labu Sawo Desa Penyaring, Kecamatan Moyo Utara. Kemudian, Jalan Desa Pulau Bungin, Kecamatan Alas.
“Yang masuk laporan kita ada 3 desa. Bungin, Kukin, Labu Sawo Desa Penyaring. Kondisi saat ini memang dampak dari abrasi yang diakibatkan hantaman gelombang dua minggu lalu karena perubahan iklim yang begitu drastis, sehingga berdampak pada daerah-daerah yang memang berada di pesisir,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (11/01/2023) siang di ruang kerjanya.
Disebutkan, panjang jalan yang terdampak abrasi akibat gelombang tinggi beberapa pekan terakhir ini cukup panjang. Yakni, mulai dari 30 sampai dengan 100 meter.
“Jalan-jalan kebanyakan terkikis oleh abrasi. Ada yang terputus, ada yang tebingnya runtuh oleh ombak. Panjangnya sekitar 30 sampai 100 M. Di Labu Sawo dan Aik Bari memang terputus. Sementara di Pulau Bungin jalan menyempit akibat abrasi,” terangnya.
Kemudian solusinya lanjut Kabid, untuk jangka pendek yakni membuka jalan alternatif untuk dilalui masyarakat. Sementara jangka panjangnya, pihaknya mengupayakan adanya pemecah ombak untuk mengurangi dampak dari abrasi yang rutin terjadi di lokasi.
“Solusinya, memang kita asesmen di lokasi yakni jalan artenatif untuk jangka pendek. Jangka panjang memang kita akan berkoordinasi dengan dinas-dinas yang lain terutama untuk pemecah ombak. Paling urgen itu di titik tersebut, sehingga tidak berdampak kepada sektor lain atau bagunan lainnya. Kalau ada pemecah ombak akan mengurangi dampak dari abrasi yang rutin terjadi setiap tahunnya,” pungkasnya. (KS/aly)