Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pendemi Covid-19 yang mewabah 2 tahun terakhir ini berdampak pada sektor perekonomian masyarakat. Terutama masyarakat pelaku Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) dangat merasakan dampak dari wabah asal Wuhan China ini.
Terhadap kondisi ini, Ketua DPRD Sumbawa Abdul Rafiq berupaya mendukung pemulihan ekonomi masyarakat melalui UMKM. Bentuknya, tahun 2022 ini, ia merealisasikan sebanyak 801 unit mesin genset untuk pera pelaku UMKM di Kecamatan Alas dan Alas Barat.
Penyerahan bantuan bersumber dari anggaran Pokirnya sebagai Ketua DPRD Sumbawa dilaksanakan terpusat di Kecamatan Alas, Rabu (12/10/2022) siang tadi.
Penyerahan dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany SPd MPd, Inspektorat Kabupaten Sumbawa dan jajaran Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan.
Usai kegiatan, kepada wartawan Abdul Rafiq mengatakan, bantuan ini merupakan aspirasi yang disuarakan oleh masyaramat sejak tahun disaat pandemi Covid 19 mewabah. Mereka mengharapkan adanya sentuhan pemerintah daerah terhadap keberlangsungan usaha dan juga aktifitas sehari hari di rumah.
“Inilah jawaban dari aspirasi yang disampaikan mereka kepada Kami, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Alhamdulillah dapat mengakomodir melalui bantuan Genset. Hal mendasar kenapa kita salurkan Genset karena mereka adalah kelompok usaha UMKM yang usahanya macet dikala itu, siapa tahu pula saat listrik padam bisa digunakan,” kata Ketua DPC PDIP Sumbawa ini.
Rafiq mengungkapkan, ada sembilan Desa yang ada di bagian Barat Sumbawa yang menerima bantuan ini diantaranya Desa Buin Baru, Kecamatan Buer, Desa Luar, Desa Labuhan Alas, Desa Baru, Desa juran Alas dan Desa Dalam Kecamatan Alas. Kemudian ada Desa Usar Mapin, Desa Gontar dan Desa Lekong Kecamatan Alas Barat.
“Para anggota kelompok penerima semuanya hadir, dan ada 801 genset yang dibagikan serentak hari ini,” tukasnya.
Rafiq menambagkan, pekan depan dirinya akan kembali menyalurkan bantuan bersumber dari Pokir ini. Yakni sebanyak 240 unit mesin ketinting untuk 3 kelompok tersebar di desa Pulau Kaung, Labuhan Burung, dan Labuhan Mapin. (KS/aly)
