Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Menyusul adanya kasus Penyakit Mulu dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sumbawa, Pemda setempat melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) telah melakukan vaskinasi bagi hewan ternak yang masih sehat.
Kepala Disnakeswan Kabupaten Sumbawa H. Junaidi menyebutkan, pihaknya telah membentuk tim vaksinasi di semua kecamatan. Namun, baru 12 kecamatan yang sudah melaksanakan vaksinasi.
“Masing-masing kecamatan sudah terbentuk tim baik yang melaksanakan vaksinasi maupaun belum. Baru 12 kecamatan yang sudah melaksanakan vaksinasi,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (24/08/2022) di Sumbawa.
Dikatakan, tim sedang bekerja di lapangan. Hingga saat ini, sebanyak 16.000 dosis vaskin telah diterima dari Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi. Vaksin tersebut telah didistribusikan ke 12 Kecamatan yang saat ini sedang melaksanakan vaskinasi.
Menurutnya, capaian vaksinasi yang dilaporkan aplikasi iSIKHNAS yakni sistem informsai kesehatan hewan Indenesia menentukan droping vaksin berikutnya dari pemerintah pusat.
“Capaian vaksinasi sangat menuntukan droping vaskin berikutnya. Kita kebut vaskinasi dan percepat pelaporan. Karena kelau dibandingkan jumlah vaksin yang sudah kita terima, masih jauh dari jumlah populasi ternak kita,” jelasnya.
Selain vaksinasi tambahnya, pihaknya juga fokus melakukan penanganan terhadap ternak yang telah terjangkit PMK. Untuk pengobatan sendiri lanjutnya, saat ini masih ditanggung oleh pemerintah baik dari APBN melalui provinsi maupun APBD melalui BTT.
“Untuk saat ini pengobatan masih ditanggung oleh Pemerintah,” pungkasnya. (KS/aly)