Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Puluhan peserta Pelatihan Berbasih Kompetensi (PBK) Unit Pelaksana Teknis Loka Latihan Kerja (UPT-LLK) Sumbawa Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumbawa mendapatkan sertifikat nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Pelatihan (BNSP).
Sebagiaman dijelaskan Plt. Kepela UPT LLK Sumbawa M. Yakub, S.E., tahun 2022 ini, LLK Sumbawa mengadakan 7 paket pelatihan berbasis kompetensi. Dimana, masing-masing jurusan diikuti oleh 16 orang peserta.
Ketujuh pelatihan dimaksud yakni, Listrik, Las, Mekanik Motor Injeksi, Menjahit, Komputer Asisten, Desain Grafis, dan Tataboga.
“masing-masing kejuruan itu 16 peserta jadi sekitar 112 peserta pelatihan,” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (09/08/2022) di ruang kerjanya.
Lanjutnya, pelatihan dilaksanakan selama 43 hari untuk Las, 25 hari Tataboga, sementara sisanya 33 hari. Setelah mengikuti pelatihan lanjutnya, para peserta mengikuti ujian kompetensi untuk memdapatkan sertifikat kompetensi nasional dari BNSP.
“Setelah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sartifikat pelatihan, kami melaksanakan uji kompetensi pada bulan maret lalu. Ada beberapa pelatihan yang sudah kami terima hasil uji kompetensinya,” jelasnya.
Kemudian ia menyebutkan, hasil ujian kompetensi, dari 16 orang peserta Desain Grafis, sebanyak 14 orang dinyatakan lulus. Selanjutnya, semua peserta Tataboga dinyatakan lulus. Mekanik Motor injeksi diikuti 16 peserta dan 13 orang dinyatakan lulus 13 orang. Komputer asisten, 16 orang peserta dan lulus 10 orang. Menjahit lulus 8 orang sisanya 8 orang tidak lulus. “Untuk las dan listrik belum kita terima hasilnya karena menggunakan LSP semarang,” tukasnya.
Menurutnya, sertifikat kompetensi ini dapat digunakan dimana saja se Asia Tenggara. Sertifikat berlaku selama 3 tahun dan dapat diperpanjang. (KS/aly)