Elpiji 3Kg Mahal dan Langkah, Ibu-ibu Datangi Kantor Bupati Sumbawa
Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sekelompok ibu-ibu di Kabupaten Sumbawa melakukan aksi unjuk rasa di kantor bupati setempat, Rabu (15/06/2022) pagi. Kedatangan mereka dalam rangka menyampaikan keluhan atas langkah dan mahalnya harga gas Elpiji 3Kg.
Kedatangan massa aksi ini diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Drs. H. Hasan Basri, MM, kemudian berdialog di ruang kerjanya. Turut hadir, Kabid Perdagangan Dinas KUKMINdag, Kabag Perekonomian Setda Sumbawa.
Ditemui usai unjuk rasa, Cici salah satu massa aksi menjelaskan, pihaknya datang ke kantor bupati untuk menanyakan serta meminta sosulis kepada pemerintah atas persoalan yang cukup membuat kaum ibu-ibu galau ini.
“Ini gas langkah dan mahal. Sudah terjadi sejak 5 bulan lalu. Kami ibu rumah tangga sangat kesulitan kalau tidak ada gas,” ungkap perempuan yang keseharaiannya sebagai ibu rumah tangga itu.
Terkait hasil pertemuan dengan Sekda, pihaknya merasa puas atas apa yang disampaikan oleh Pemda. “Kami sudah diterima oleh pak Sekda dan jajarannya mereka akan langsung koordinasi dengan Pertamina. Hari ini kami ibu-ibu rumah tangga sudah puas dengan jawaban,” pungkasnya. (KS/aly)
Sebenarnya Gas 3 Kg ini tidak lah langkah dan jadi semahal sekarang ini bila pemerintah bisa mengambil langkah tegas untuk menyikapi pedagang². Kenapa pedagang?? Sebenarnya kalau gas 3 Kg ini benar² di prioritaskan untuk kebutuhan “Rumah Tangga”. Maaf..sya kira tdak akan menjadi kelangkaan mengingat pedagang², contoh aja penjual gorengan, lokasi tidak bsa di sebutkan. Sya pernah liat sendiri tong gas nya itu ada banyak di belakang rombong nya. Mngkin skitar 10 tong. Dan belum di dalam rumahnya mngkin skitar 12 atau lbih. Jdi bisa di katakan. Mngkin pmerintah hrus merevisi kmbali gas 3 Kg ini supaya benar² bisa di gunakan untuk kebutuhan rumah tangga bukan kebutuhan komersial. Dan untuk para pedagang mungkin bisa di batasi tong nya. Pembeliannya.