Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Seorang nelayan di Desa Labuhan Bajo, Kecamatan Utan meninggal dunia setelah diduga terkena ledakan bom yang ia gunakan untuk nemangkap ikan, Senin (28/03/2022) pagi tadi.
Korban diketahui bernama BA (38) warga Dusun Bajo II, Desa Labuhan Bajo. Korban meninggal dunia dengan luka parah diseluruh tubuhnya akibat diduga terkena ledakan bom ikan yang ia gunakan.
Berdasarkan informasi, sekitar pukul 05.00 wita setelah subuh, korban seperti biasa menjalankan aktivitas menangkap ikan. Ia seorang diri menuju lokasi kejadian di peraian sekitar tempat tinggalnya.
Pada pukul 08.30 Wita warga yang mendengar suara ledakan dari sampan yang ada di tengah laut. Kemudian, warga mendatangi sampan tersebut dan melihat tidak ada orang di atasnya.
Selanjutnya, dua orang warga mencoba menyelam di sekitar lokasi dan menemukan korban pada kedalaman 20 keter dalam keadaan sebagain tubuh korban hancur. Jenazah korban kemudian dinaikkan ke atas sampan milik warga untuk dievakuasi ke rumah duka di Desa Labuhan Bajo.
Kapolres Sumbawa, AKBP Esty Setyo Nugroho, S.IK., membenarkan kejadian ini. Dikatakan, Polsek Utan yang mendapatkan laporan tersebut sudah mendatangi rumah korban. Saat ini, jenazah korban sudah disemayamkan di rumah duka. Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima ini sebagai musibah.
Atas peristiwa ini, Kapolres Sumbawa menghimbau kepada masyarakat nelayan agar tidak lagi mencari ikan dengan menggunakan Bahan peledak/bom ikan, selain tindakkan tersebut melanggar hukum juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain serta merusak lingkungan.
“selain melanggar hukum juga dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain dan merusak laut, sehingga akan berpengaruh semakin sulitnya nelayan memperoleh hasil,” pungkasnya. (KS/aly)