Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Drs. H. Hasan Basri, MM., mendotong agar Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempercepat penyiapan dokumen tender, terutama yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Sekda tidak ingin pengadan barang dan jasa yang melalui proses tender terlambat diumumkan sehingga akan menganggu pengerjaannya nanti.
“Saya ingatkan supaya segera, agar nanti bisa dilakukan lelang dengan cepat dan segera dikerjakan. Jangan sampai nanti pekerjaan itu menumpuk di akhir tahun, sehingga waktu pengerjaannya bisa lebih banyak. Semuanya dokumen paket dipercepat, bukan DAK saja,” ungkap Sekda kepada wartawan, Kamis (17/03/2022) di ruang kerjanya.
Ia berharap, pekerjaan tahun ini bisa lebih baik daripada tahun sebelumnya, jangan sampai ada pekerjaan yang belum selesai hingga tahun anggaran berakhir.
“Memang kita setiap tahun ingatkan. Kita berharap tahun ini jauh lebih bagus. Jangan sampai tahun anggaran berakhir tetapi pekerjaannya belum selesai. Kalau dari sekarang kan enak. Soalnya ada juga kadang-kadang yang gagal tender, lalu diulang. Sehingga kalau dari sekarang, kalau diulang masih banyak waktu,” tegas Haji Bass sapaan akrbanya.
Diketahui, terdapat 67 paket pangadaan yang akan ditender pada tahun 2022 ini, dengan rincian, konstruksi 47 paket, barang 18 paket, dan konsultan 2 paket. Dari jumlah tersebut, 5 paket sudah diumumkan melalui LPSE oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sumbawa. (KS/aly*)