Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kepala Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa – Tri Pono Basuki W, S.ST., memastikan kesiapan menjadi bandara cadangan menerima pasewat yang tidak bisa ditampung di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam) pada gelaran World Superbike (WSBK) mendatang.
Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa bersama dengan Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali dijadikan cadangan jika Bizam tidak dapat menampung pesawat pada gelaran WSBK di Sirkut Pertamina Mandalika.
“Kami siap menjadi bandara cadangan, dan siap ikut mendukung pegelaran WSBK ini,” ujarnya kepada wartawan, Senin (15/11/2021) di ruang kerjanya.
Dijelaskan, Bandara Sumbawa memiliki panjang landasan 1.800 meter, serta apron dengan ukuran 80 X 160 meter dapat menampung 4 pesawat jenis ATR 72.
“Kalau terkait fasilitas kita sudah siapkan lampu-lampu sebagai pendaratannya sudah ada. Kalaupun tinggal di sini misalnya kemalaman kita juga siap,” jelasnya.
Namun diakuinya, saat ini Bandara Sumbawa belum memiliki untuk pengisian bahan bakar pesawat. Termasuk tidak bisa melakukan penerbangan malam.
“Kita belum punya untuk mengisi bahan bakar. Jadi kalau dia ke sini cuman datang menginap saja, tidak bisa isi bahan bakar. Sudah kita laporkan kesiapan kita kalau memang mau dipakai, ya silakan. Kita punya kapasitas parkir, paling tidak kita bisa berikan untuk 3 pesawat. Karena yang satu masih harus melayani untuk reguler,” tambahnya.
Menurutnya, pesawat yang datang nantinya kemungkinan dalam keadaan kosong tanpa penumpang. Karena Bandar Sumbawa hanya dijadikan lokasi parkir jika Bizam sudah tidak dapat menampung lagi.
“Kemungkinan pesawatnya dalam keadaan kosong. Kecuali ada juga penumpangnya ingin berlibur. Semoga kita juga dapat kecipratannya. Orang dari luar negeri selain menaruh pesawatnya, bisa juga berkunjung. Kita harapannya WSBK itu bisa lancar, sekiranya ada kekurangan untuk parkir di Lombok kita siap menampungnya,” pungkasnya. (KS/aly)