Mantan TKW Sukses Kembangkan RPK, Bisa Beli Mobil Hingga Sewa Sawah

Date:

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com Rusmini (41) warga Dusun Jotang, Desa Baru, Kecamatan Alas, sukses mengembangkan Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog. Kini usaha tersebut berjalan lancar dengan omset terbilang cukup besar.

Diwawancarai secara khusus, mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi ini menceritakan kisah suksesnya mengelola RPK.

Rusmini menjelaskan, awal mula mengenal RPK, ia ditawari oleh Sulaiman, Kepala Gudang Bulog Alas saat itu, dimana suaminya bekerja sebagai satpam di gudang tersebut.

“saat itu akhir 2019 saya baru pulang cuti dari Arab Saudi. Karena Sumbawa gempa, saya diminta pulang oleh anak saya. Kemudian, pak Sulaiman kasih saran agar saya tidak berangkat lagi jadi TKW. Karena dia kasihan melihat anak saya setiap suami tugas, anak selalu dititip,” ungkapnya.

Istri dari Syafrudin ini melanjutkan, saat itu ia tidak mengetahui apa-apa tentang RPK. Namun, demi memperbaiki perekonomian keluarga, ia mencoba mengambil kesempatan itu. “Kata pak sulaiman, kamu mau jualan, saya jawab mau. Saya coba buka RPK, saya coba jualan di rumah, awal-awal 100 kg beras dengan harga dibawah pasar, saya paling murah,” ungkapnya.

“Saya berikan beras itu ke penjual yang menggunakan bahan pokok beras. Mereka tidak punya modal, tapi saya beri dulu bayar belakangan. Sampai mereka mempunyai modal sendiri. Mulai dari situ omset saya naik,” tambahnya.

Setelah bejalan beberapa waktu lanjut ibu tiga anak ini, omset penjualannya terus mengalami kenaikan. Dari yang awal hanya menjual 100 kg beras, menjadi 2 hingga 10 ton per bulan dan ditambah komoditi BULOG lainnya, seperti gula, minyak goreng dan terigu.

Baca juga:  "Yamo Forest Honey" Madu Hutan Kecamatan Lunyuk

“Saya lihat-lihat ini ada peluang akan bisa memperbaiki perekonomian keluarga. Saya batalkan cutinya, saya telpon majikan, beri tahu untuk tidak balik lagi karena sudah jualan beras Bulog,” ungkapnya.

Sebelum mengelola RPK, Rusmini mengaku perekonomian keluarganya sangat buruk. Sehingga ia rela mengadu nasib ke negeri orang. Namun, setelah mengenal dan mengembangkan RPK, perekonomiannya berbalik 180 derajat. Sejumlah pencapaian pun ia raih.

Di tahun pertama ia bisa membeli sepeda motor untuk anaknya. Selanjutnya, di tahun kedua, mampu membeli mobil Carry Pick Up untuk menunjang kegiatan penjualannya. Bahkan, ia bersama suami telah menyewa sekitar 1 hektar sawah untuk dikelola. Selain capaian tersebut, ia juga bisa membantu keluarga bahkan tetangga yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

“Kondisi ekonomi sebelum mengelola RPK sangat-sangat buruk. Saya pergi ke luar negeri untuk merubah ekonomi. Semenjak gabung RPK, alhamdulillah membaik. Saya bisa beli Motor, Mobil, dan sewa sawah. Saya juga bersyukur bisa membantu keluarga bahkan tetangga yang membutuhkan,” terangnya.

Saat ini, selain membuka outlet di rumah, Rusmini juga berjualan di Pasar Alas. RPK Tiga Putra milik mantan TKW itu, juga telah memiliki jaringan tetap semacam downline, yang mengambil produk Bulog darinya untuk dijual kembali.

Baca juga:  BRI Sumbawa Bersama YBM BRILian Luncurkan Program WASH di Desa Jaya Makmur

Atas pencapaian ini, Rusmini menyampaikan terima kasih kepada Perum Bulog khususnya Bulog Kancab Sumbawa yang telah memberinya kesempatan mengembangan outlet berbasis masyarakat ini. Ia berharap, ke depan Bulog semakin sukses dan jaya selalu. “Untung ada RPK Bulog ini, kalau tidak ada mungkin saya ke luar negeri lagi,” pungkasnya.

Terpisah, Pemimpin Cabang (Pinca) Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Sumbawa, Kurnia Rahmawati, menjelaskan, RPK merupakan Outlet milik masyarakat yang dibina oleh Perum Bulog.

Untuk RPK Tiga Putra milik Rusmini ungkapnya, telah bergabung sejak tahun 2019. Total transkasi di tahun tersebut tembus hingga 400 juta. Kemudian meningkat di tahun 2020 mencapai 2 Miliar. Sementara di tahun 2021, mengalami penurunan menjadi 500 juta. Namun jumlah tersebut masih cukup tinggi dibandingkan RPK yang lain.

“kami sangat senang dengan pencapaian penjualan Ibu Rusmini. Hal ini berarti, dengan Program RPK dapat menumbuhkan jiwa enterpreneurship dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, dengan keberadaan RPK di tengah-tengah masyarakat dapat memperluas akses pangan pokok dan stabilisasi harga kepada masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai informasi, bagi masyarakat yang ingin membuka RPK, bisa datang ke Kantor Bulog terdekat. Untuk persyaratannya, mengisi formulir permohonan, memiliki tempat untuk outlet penjualan, foto copi KTP/SIM, surat keterangan domisili dari RT/RW/Kelurahan, melakukan pembelian awal komoditas. Pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis. (KS/aly)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Populer

More like this
Related

BRI Sumbawa Bersama YBM BRILian Luncurkan Program WASH di Desa Jaya Makmur

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Penandatanganan prasati oleh Pjs. Bupati...

“Yamo Forest Honey” Madu Hutan Kecamatan Lunyuk

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Yamo Forest Honey merupakan merek...

“Gemala Craft” Ubah Kedebong Pisang Jadi Cuan, Jual Hingga ke Luar Negeri

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Kesibukan menjadi seorang ibu rumah...

Ikuti Program Bale Bedaya, Ratusan UMKM Sumbawa Naik Kelas

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ratusan Usaha Mikro Kecil Menengah...