Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sebabagi bentuk implementasi kegiatan workshop Pengembangan Deversifikasi Produk Tenun Sumbawa “Kre’ Alas), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lapoto Emas Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, memberi pelatihan kepada masyarakat setempat.
Kegiatan dilaksanakan, Minggu (31/10/2021) di Gedung Kesenian Desa setempat. Kegiatan menghadirkan, Trainer dari Sumbawa Antik selaku Desainer, dan Penjahit profesional.
Samsun Amri Ketua Pokdarwis Lapoto Emas mengatakan, pada pelatihan tersebut, disediahkan 11 unit mesin jahit dan 5 unit mesin obras. Peserta sebanyak 50 orang warga setempat, diklasifikasi dalam tiga golongan yakni Penenun, masyarakat yang mempunyai besik menjahit dan Pemuda.
Pada pelatihan ini sambungnya, peserta akan diajarkan bagaimana membuat pruduk baru berbahan dasar Tenun Sumbawa “Kre’ Alang,”. Sehingga, tidak hanya berbentuk sarung seperti pada umumnya, melainkan ada bentuk lain yang bisa menambah nilai jual dari produk yang dihasilkan.
“Materinya adalah bentuk disversifikasi, dapat berupa baju yang dikreasasikan dari Kre Alang, seperti pembuatan Bros, Dompet, gelang, anting dan sebagainya. Intinya menjadi bentuk berbeda yang semulanya sarung menjadi bentuk lain,” pungkasnya.
Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kreatifitas, sehingga bisa menjadi unit usaha yang berdampak pada perekonomian masyarakat itu sendiri. (KS/aly)