Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Mahasiswa KKN kelompok 1 UNSA mengajarkan warga Lingkungan Kebayan Kelurahan Brang Biji, pembautan handsanitizer berbahan dasar herbal.
Bahan-bahan yang digunakan yakni tumbuhan yang banyak dan sangat mudah ditemukan disekitar rumah, yakni jeruk nipis dan sereh.
“Tujuan diadakan kegiatan sosialisasi pembuatan handsanitizer herbal ini ialah untuk memberikan pemahaman masyarakat setempat bahwa pentingnya handsanitizer digunakan sebagai pelindung dari bakteri dan virus terutama di masa pandemi sekarang,” kata Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Dr. Subhan Purwadinata, ME.
Diejaslkan, Handsanitizer alami Jeruk Nipis dan Sereh ini, mengandung banyak manfaat, misalnya minyak atsiri yang berfungsi sebagai antibakteri serta flavonoid yang mampu menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus (kuman pada kulit). Begitupun Sereh juga mengandung geraniol dan sitral yang berfungsi sebagai antibakteri yang terdapat dalam minyak atsirinya.
Kemudian, kandungan flavonoid dalam serai dapat berfungsi sebagai antibakteri dengan cara membentuk senyawa kompleks dengan protein ekstraseluler.
Sementara itu,Dr.Ieke Wulan Ayu,S.TP.,M.Si selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Samawa menyampaikan bahwa program yang dilakukan oleh mahasiswa sudah sesuai dengan luaran KKN tahun ini.
Dr.Ieke Wulan Ayu,S.TP.,M.Si,mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kelurahan Brang Biji,Forum Rektor Indonesia (FRI),KEMENKO PMK,mahasiswa dan juga dosen pendamping yang telah mensuport kegiatan KKN ini. (KS)