Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Universitas Samawa kembali menorehkan prestasi. Kalini, prestasi dibidang pengabdian kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan dua kemenangan proposal hibah dari Kemenristekdikti tahun 2021.
Demikian disampaikan oleh Ketua LPPM Universitas Samawa, Dr. Ieke Wulan Ayu, STP., M.Si., melalui keterangan tertulis yang diterima Kabarsumbawa.com, Rabu 24 Februari 2021, malam.
Ia menjelaskan, dua prestasi tersebut yakni, pertama, Pengembangan Desa Labuhan Bajo Sebagai Desa Garam Beryodium dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Garam dan Mengurangi Angka Kejadian Stunting. Program ini diusulkan oleh diketuai oleh Dedi Syafikri, M.Si dengan anggota Dwi Mardhia, M.Sc, Nining Andriani, M.Pd dan Fahmi Yahya, M.Pd.
Pengembangan ini merupakan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM). Kemenangan di program ini kata dia, merupakan yang ketiga kalinya. Pada tahun pertama adalah kegiatan penguatan kelompok serta peningkatan kuantitas dan kualitas garam, dan tahun adanya produksi garam beryodium serta telah terbentuknya koperasi garam desa Labuhan Bajo.
Kemudian kemenangan kedua lanjutnya, Tim kedua, yaitu tim yang diketuai oleh Dwi Mardhia, M.Sc dengan anggota Sukarne, M.Si dan Asmini, MM memenangkan hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan judul Upaya Penanganan Limbah dan Perbaikan Manajemen Usaha Industri Tahu Tempe Sari Murni, bertujuan untuk mengatasi permasalahan limbah bagi industri kecil dan membantu dalam pengembangan usaha industri kecil.
“Kabar yang membahagiakan ini diketahui melalui Pengumuman Hibah Pengabdian Masyarakat 2021 disiarkan melalui Zoom metting yang dipimpin oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional di Jakarta tanggal 23/2/2021 diikuti oleh seluruh 400 institusi dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Ia menambahkab, tahun ini UNSA menjadi salah satu penerima pendanaan program pengabdian dari 9 PT di NTB. Berdasarkan sebaran penerimaan UNSA mendapatkan 2 dari 16 judul yang didanai di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Ini sekaligus menjadi prestasi yang membanggakan di awal tahun.
Menurutnya, Unsa berupaya penuh dalam mendukung program pemerintah melalui bakti-bakti inovasi yang dilakukan. Utamanya mengabdikan hasil risetnya kepada masyarakat dari ekonomi berbasis sumberdaya alam menjadi ekonomi berbasis Inovasi.
“Seluruh kegiatan inovasi dilakukan berbasis riset dan kewilayahan, tentunya untuk mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat dengan sinergi dari multidisiplin dan kemitraan, dan hal ini akan terus ditingkatkan,” tandasnya.
Rektor Universitas Samawa, Dr. Syafruddin, SE., MM mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh para dosen yang menjadi tim pengabdi kepada masyarakat.
“Kompetisi yang diikuti mengukuhkan UNSA selalu mendapatkan tempat ditingkat nasional. Rektor, mengucapkan terimakasih kepada Kemenristek-BRI yang telah memberikan ruang kepada para dosen untuk menjadi penggerak dalam pertumbuhan ekonomi, Semoga menjadi motivasi bagi para sejawatnya.
Secara khusus, Ketua Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Samawa, Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar, memberikan selamat kepada pemenang’ Selamat kepada dosen yang telah berupaya melakukan integrasi kegiatan riset dan Inovasi dalam membangun ekosistem riset dan inovasi, selamat dan selalu tetap berkarya menghasilkan Inovasi berdaya saing global untuk kemajuan daerah dan bangsa. (KS)
