Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pengurus Daerah Nahdlatul Wathan (PDNW) Kabupaten Sumbawa malakukan silaturahmi ke sejumlah instansi terkait, Selasa (26/01/2021) pagi.
Silaturahmi tersebut dalam rangka koordinasi untuk mensosialisaikan Surat Keputusan (SK) Kementarian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nomor AHU-0001269.AH. 01.08. Tahun 2020. Dimana, melalui SK ini, mengakhiri dualisme dalam organisasi yang didirikan oleh Pahlawan Nasional TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid itu.
Untuk itu, saat ini PBNW yang sah dipimpin oleh Raden Tuan Guru Bajang K.H. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Lc., M.Pd.I. . Sementara di Kabupaten Sumbawa tetap diketuai oleh Muhammad Salsah, QH. S.Sos.I., M.Pd.I, berdasarkan hasil Musdah beberapa waktu lalu.
Ditemui disela-sela kegiatan, Ketua PDNW Kabupaten Sumbawa Muhammad Salsah, QH. S.Sos.I., M.Pd.I., mengatakan, pelaksanaan silaturahmi dan koordinasi ini dalam rangka mensosialisasikan kehadiran SK tersebut dan atas instruksi Ketua PBNW pusat.
Sosialisasi dimulai dari Polres Sumbawa, mendapat sambutan yang hangat dari Kapolres. Kemudian dilanjutkan ke Kemenag Sumbawa, Bakesbangpoldagri Kabupaten Sumbawa dan akan dilanjutkan ke instansi terkait lainnya.
“Sesuai dengan amanah Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Raden Tuan Guru Bajang K.H. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Lc.,MA. Jadi, beliau perintahkan kepada kami pengurus daerah, khususnya Pengurus Daerah Kabupaten Sumbawa untuk menyampaikan sekaligus sosialisasi SK Kemenkumham yang terbaru. Bahwa NW itu sudah satu. Tidak ada dualisme kepemimpinan. Pemimpinnya adalah Tuan Guru Bajang K.H. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Lc.,MA.,” ujarnya.
Dengan sosialisasi ini, harapannya tidak ada lagi yang berbicara NW Pancor dan Anjani. Fokus ke depan adalah bagaimana memperkuat tugas dakwah, pendidikan dan sosial. “Mari kita bersama-sama memperjuangkan NW, karena NW sudah satu,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Sumbawa Drs.H. Samsun Ilyas., menyambut baik kunjungan PDNW Sumbawa. Dirinya memberikan respon positif atas bersatunya organisasi besar ini.
Menurutnya, ini adalah kabar gembira bagi semua. Ia berharap, NW selalu bersinergi membangun kebersamaan dengan lembaga-lembaga terkait lainnya.
“Alhamdulillah mereka sudah satu rumah. Kalau sudah satu rumah berarti semakin kuat. Kuat dalam menjalankan tugas dakwah, pendidikan dan sosial. Ini luar biasa dan sekaligus kabar gembira bagi kita semua,” pungkasnya. (KS/aly)
- Advertisment -
- Advertisment -
